Ruang Kelas SD Lombok Timur Bau Apek Karena Banyak Siswa Tidak Mandi ke Sekolah

Nanti sampai di sekolah, para guru pun berinisiatif memandikan siswa

Muhammad Yunus
Senin, 19 September 2022 | 18:07 WIB
Ruang Kelas SD Lombok Timur Bau Apek Karena Banyak Siswa Tidak Mandi ke Sekolah
Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Puncak Jeringo Puncak, Kecamatan Suela, Lombok Timur banyak tidak mandi ke sekolah karena bencana kekeringan [Suara.com/Toni Hermawan]

SuaraBali.id - Guru Sekolah Satu Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Puncak Jeringo dan SMPN Satu Atap 2 Suela di Kecamatan Suela, Lombok Timur (Lotim) mengeluhkan kondisi air bersih.
Siswa SD yang datang ke sekolah terkadang tidak mandi dari rumah. Nanti sampai di sekolah, para guru pun berinisiatif memandikan siswa.

Salah satu guru kelas SDN 1 Jeringo yang juga menjabat wali kelas, Marwah mengaku siswanya yang datang ke sekolah ada yang belum mandi.

Sehingga wali kelas atau guru lain akan memandikan siswa. Supaya lebih segar dalam mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Marwah memaklumi jika kondisi di rumah anak didiknya juga dilanda kekeringan. Sehingga siswa tidak mandi ke sekolah.

Baca Juga:Hanya Gara-Gara Warisan Murid SD Negeri 41 Pontianak Kena Imbasnya, Sekolah Diliburkan Akibat Disegel

"Banyak siswa kami belum mandi dari rumah, ya kami mandikan seolah-olah memandikan anak-anak kecil kami di rumah," keluhnya saat ditemui disela-sela mengajar, Senin (19/9/2022)

Jika siswanya tidak dimandikan, Marwah mengakui kondisi ruang belajar bau apek. Solusi satu-satunya memandikan siswa.

Untuk kelas I dan II dimandikan oleh guru dan kelas III ke atas diminta hanya mencuci muka saja. Tidak tanggung-tanggung, pihak sekolah pun sudah menyediakan keperluan mandi siswanya mulai dari sabun, pasta gigi, hingga handuk.

"Terkadang kami temukan baju siswa yang terlihat kotor kayak gak pernah dicuci," sambungnya.

Marwah mengakui, kondisi di sekolahnya juga hampir sama dengan rumah siswa dilanda kekeringan. Sebab di belakang sekolah hutan sudah dibabat dan gersang.

Baca Juga:Momen Bocah Minta HP Polisi untuk Laporan, Gegara Kena Bully di Sekolah: Kalau Aku Digebukin Tinggal Panggil Om

Untuk mendapatkan air bersih, sekolah mengisi empat tangki air yang ada di sekolah. Setiap tangki berisi 1500 liter. Air ini dibeli Rp250 ribu satu tangki.

Keempat tangki ini hanya bertahan tiga minggu dan dipergunakan untuk keperluan mandi siswa dan mengisi bak kamar mandi siswa dan ruang guru.

Untuk keperluan salat terkadang mengambil air wudhu di rumah tetangga yang berdekatan dengan sekolah.

"Kalau minum kami beli air kemasan galon atau air kotak, kalau tidak ada kadang mangker (tidak minum). Inilah kondisi kami kurang air," kata guru yang mengabdi 19 tahun menjadi honorer di sekolah ini.

Solusi lainnya, sebab diharuskan memberikan pembelajaran secara efektif. Terkadang pembelajaran dilakukan di luar ruang kelas dekat-dekat bukit.

Kebetulan sekolah ini berdekatan dengan bukit dan jauh dari perkotaan. Pembelajaran di luar juga dirasa lebih nyaman sebab di dalam kelas bau apek.

"Kalau belajar di dalam terkadang gak tahan bau apek," katanya.

Bukan hanya persoalan air bersih, guru juga mengeluhkan kurangnya tenaga pendidik yang minim. Guru juga berasal dari tempat yang cukup jauh.

Guru yang berstatus PNS hanya tiga orang dan selebihnya tenaga honor. Sementara untuk siswanya SD 81 orang dan 19 untuk siswa SMP. Terkadang, para guru keliling ke kelas-kelas untuk mengajar atau sekedar memberikan tugas ke kelas-kelas yang tidak ada gurunya.

"Kami memohon para pemangku kebijakan lebih memperhatikan sekolah pelosok," harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Izzudin, mengaku sudah dianggarkan oleh Pemda. Nantinya diserahkan ke pihak kecamatan untuk menyalurkan air.

"Kalau tidak salah ingat diperibahan sudah masuk," katanya.

Kontributor: Toni Hermawan

News

Terkini

Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan juga warga Pulau Dewata.

News | 08:25 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Jumat 24 Maret 2023.

News | 06:42 WIB

Berikut ini adalah resep kolak pisang komplet, manis dan enak

News | 10:00 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kamis 23 Maret 2023.

News | 09:10 WIB

Hari suci Nyepi sudah selesai pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

News | 06:01 WIB

Sholat tarawih ini pun dilaksanakan sebelum melaksanakan sunnah witir.

News | 05:40 WIB

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh.

News | 03:49 WIB

WNA memasang tenda di sebuah bale bengong

News | 13:34 WIB

Umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

News | 13:12 WIB

Kasus kekerasan seksual yang menimpa puluhan mahasiwi di Kota Mataram

News | 09:12 WIB

Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi Covid-19

News | 08:04 WIB

Wisatawan dan warga pun berebut mengabadikan gambarnya melalui ponsel atau kamera.

News | 21:32 WIB

Penolakan ini pun disampaikan Wayan Koster dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

News | 17:10 WIB

Pada malam Ramadan ini, umat muslim akan melakukan salat tarawih, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

News | 12:32 WIB

Sementara lapisan di tengah menggambarkan korban dari perang berupa nyawa, harta, dan harapan.

News | 11:22 WIB
Tampilkan lebih banyak