SuaraBali.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali tengah menyelidiki orang yang diduga melakukan adegan mesum menggunakan pakaian adat Bali dalam sebuah mobil. Ini menyusul beredarnya video di media sosial.
Kasubdit VI Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Pri Hasmik menyatakan pihaknya masih menyelidiki beredarnya video mesum tersebut.
"Kami juga baru tahu sore tadi. Soal video itu, kami juga masih menyelidiki karena baru mengetahui," kata Nanang saat dihubungi melalui sambungan telepon di Denpasar, Bali, Minggu (11/9/2022) malam.
AKBP Nanang belum bisa memastikan tempat dan waktu kejadian tersebut karena dalam video tersebut direkam dalam sebuah mobil yang terus bergerak.
"Kalau mobilnya bergerak, membutuhkan ketelitian. Beda jika kejadiannya terjadi di suatu tempat," kata dia.
Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa kejadian tersebut jika benar, masuk kategori tindakan pornografi karena terdapat tindakan mempertontonkan tindakan mesum.
Nanang menuturkan, pihaknya masih menyelidiki pelaku yang mengedarkan video tersebut karena pertama mentransmisikan atau menyebarluaskan video tersebut.
"Menyelidiki pengedar pertama, pasti karena yang pertama itulah yang mengetahui pelakunya, orangnya siapa. Kami masih lakukan penyelidikan sesuai dengan teknik penyelidikan kepolisian. Kesulitannya mobil bergerak, muka tidak kelihatan dan lainnya," kata dia.
Dalam video yang beredar luas tersebut, terlihat seorang perempuan dan laki-laki berpakaian mirip pakaian adat Bali berhubungan intim di dalam sebuah mobil.
Baca Juga:Viral Video Mesum Dua Oknum Guru SD di Tasikmalaya, Komite Sekolah Minta Pelaku Dipindahkan
Video yang berdurasi kurang dari semenit tersebut memperlihatkan dua orang merekam adegan mesum saat mobil melaju dan melintas di jalanan umum.
Dalam video tersebut, dipertontonkan seorang pria dengan visual yang dideskripsikan memakai baju putih, mengenakan udeng, sementara yang mengendarai mobil dan wanita memakai busana warna merah muda, kebaya putih, dan di pinggangnya terdapat selendang warna merah muda. (Antara)