SuaraBali.id - Farel Prayoga membatalkan sejumlah acara manggung di berbagai kota salah satunya di Denpasar, Bali. Hal ini diketahui setelah penyanyi cilik asal Banyuwangi tersebut dikabarkan terinfeksi Covid-19.
Atas positifnya Farel Prayoga tersebut, Dinas Kesehatan Banyuwangi pun menyarankan Farel menjalankan isoman minimal sampai sepuluh hari.
Hal itu harus dilakukan meski kondisinya selama menjalani isoman terlihat baik-baik saja.
"Misal seseorang dinyatakan positif omicron, maka harus langsung Isoman, kalau misal setelah lima atau enam hari imunitasnya baik maka nanti kelihatan negatif. Namun lebih baiknya menunggu sampai sepuluh hari agar benar-benar negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga:Kintamani, Satu-satunya Kabupaten di Bali yang Tidak Punya Pantai Maupun Laut
Amir mengatakan meski nantinya Farel Prayoga sudah isoman selama sepuluh hari, Farel Prayoga tetap harus menjalankan tes PCR di hari ke sepuluh.
Hal ini untuk meyakinkan kalau Farel benar-benar sembuh dari Covid-19 varian omicron.
"Nanti kalau sudah sampai sepuluh hari, tes PCR lagi untuk memastikan kalau benar-benar sembuh," ujar Amir.
Sedangkan terkait jadwal manggung yang terus membanjiri, Amir menyarankan Farel untuk fokus terlebih dahulu memulihkan keadaan, jika sudah pulih kembali, Amir mempersilahkan Farel untuk kembali menghibur masyarakat.
"Lebih baik dipastikan dulu agar benar-benar sembuh, kemudian bisa lagi kembali beraktifitas," cetus Amir.
Baca Juga:Polisi Akan Lanjutkan Laporan Finalis Putri Indonesia Soal Dugaan Penggelapan Oleh WNA
Sebelumnya diinformasikan bahwa, penyanyi cilik fenomenal asal Banyuwangi, Farel Prayoga terpapar virus Covid-19 varian omicron.
- 1
- 2