SuaraBali.id - Cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali menyebabkan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ditutup hingga empat jam pada Jumat (26/8/2022). Penutupan tersebut mengakibatkan antrean kendaraan mengular.
Dari informasi yang dihimpun, penutupan terjadi selama empat jam, mulai dari Pukul 12.32 WITA hingga 16.30 WITA.
Kepala Satuan Pelaksana BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan mengatakan, kondisi tersebut terjadi karena gelombang di Selat Bali yang tidak bersahabat untuk dilakukan penyeberangan.
"Kita tetap berkoordinasi dengan BMKG terkait update cuaca di selat Bali. Jika kecepatan angin melebihi 30 knot. Maka penyeberangan pasti ditutup untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan," jelas Sastrawan seperti dikutip Beritabali.com-jaringan Suara.com pada Jumat (26/08/2022) sore.
Baca Juga:Akibat Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Sementara
Diungkapkan Sastrawan, kondisi gelombang di Selat Bali dalam kurun waktu sebulan terakhir tidak bisa diprediksi.
Bahkan, penutupan yang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk sudah dilakukan sudah terjadi beberapa kali.
Sekira pukul 16.30 WITA, penyeberangan kembali dibuka. Cuaca saat itu dikabarkan sudah cukup kondusif. Namun akibatnya terjadi penumpukan antrean kendaraan yang mengular dari areal parkir hingga sampai ke luar pelabuhan.
Untuk diketahui, BMKG mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya angin yang akan mengalami potensi peningkatan kecepatan.
Baca Juga:Kandas di Gilimanuk, KMP Tunu Pratama Tak Bisa Gerak Karena Air Surut