SuaraBali.id - Setelah kandas di selat Bali akibat arus yang kuat, sebuah kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama kandas sejauh 200 meter dari Pura Segara atau dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kamis (18/08/2022) siang.
KMP Tunu Pratama awalnya bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 13.00 WITA.
"Saat kandas, kapal memang saat baru keluar dari dermaga LCM Gilimanuk," jelas Korsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan, Jumat (19/08/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Kapal tersebut mengalami kandas saat melakukan manuver dengan cara mundur Pelabuhan Gilimanuk.
Namun angin kencang menyebabkan kapal yang mengangkut 16 orang penumpang itu dievakuasi ke darat menggunakan boat.
Sedangkan 13 orang ABK masih di dalam kapal. Sementara 7 muatan kendaraan masih tetap di dalam kapal. Roda dua 1 unit, truk sedang 1 unit, tronton 3 unit, truk besar 1 unit.
"Kapal kandas di perairan dangkal dan sulit untuk bergerak lagi. Nakhoda sempat berusaha melakukan olah gerak, namun karena airnya surut tidak bisa bergerak," jelasnya.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seluruh penumpang kemudian dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan.
Hingga Jumat (19/08/2022) siang, kapal tersebut masih dalam posisi kandas. Diprediksi kapal baru akan bisa lepas dari kandas pada malam hari nanti.