Pandai Berbahasa Indonesia Dan Aktif di Banjar, Bule Belanda Ini Ingin Jadi WNI Seutuhnya

Bule ini memilih menjadi WNI, lantaran sejak lahir sudah di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jawa Barat dan pada Tahun 1998 keluarga Bastian pindah.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 24 Agustus 2022 | 18:13 WIB
Pandai Berbahasa Indonesia Dan Aktif di Banjar, Bule Belanda Ini Ingin Jadi WNI Seutuhnya
Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Belanda mengajukan diri menjadi WNI di Bali. [Istimewa/beritabali,com]

SuaraBali.id - Dalam sidang permohonan pewarganegaraan Warga Negara Asing (WNA) di Bali, seorang pria Belanda bernama Bastian Edward De Jong (30), kelahiran Bandung, Jawa Barat ini mengaku ingin seutuhnya menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Pria yang saat ini tinggal di kawasan Tibubeneng, Badung, Bali ini diketahui, Bastian bekerja sebagai Direktur Perusahaan pada PT. Bali Two Thousand Nineteen yang bergerak di bidang konstruksi bangunan dan juga salah satu Pengurus Yayasan Canggu Community School.

Bule ini memilih menjadi WNI, lantaran sejak lahir sudah di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jawa Barat dan pada Tahun 1998 keluarga Bastian pindah dan menetap di Provinsi Bali.

Ia pun sudah fasih berbahasa Indonesia dan aktif bersosial di lingkungan Banjar tempat tinggalnya dengan berkontribusi dari sisi pendidikan yakni menyelenggarakan program pembelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak sekitar lingkungan Banjar tempat tinggalnya.

Baca Juga:Iklan Rokok di Ritel Modern Denpasar Akan Segera Ditertibkan Demi Kota Layak Anak

Ia tidak langsung mengajukan menjadi WNI sebelumnya karena tengah menjalani masa studi di luar negeri tepatnya di Belanda untuk jenjang Strata 1 (S-1) dan di Melbourne, Australia untuk jenjang Strata 2 (S-2) dengan menggunakan jalur beasiswa pendidikan.

Saat ia kembali ke Bali tahun 2018 dengan menggunakan Kartu Ijin Tinggal Tetap (KITAP) dan pada Tahun 2021 Bastian telah mendapatkan Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM).

Selepas menjalani masa studi, Bastian mulai membangun perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi bangunan dengan memperkerjakan warga lokal untuk menggerakkan perekonomian khususnya di Bali.

Dalam hal pendidikan, Bastian pun tak tinggal diam, Beliau turut melanjutkan untuk mengelola Sekolah yang dibangun Alm. Ayah Bastian guna mewujudkan visi menjadi percontohan Sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK).

"Harapan saya kedepan, sekolah ini dapat dipilih sebagai percontohan Sekolah SPK di Indonesia, agar kami dapat mengenalkan budaya Indonesia kepada siswa, karena menurut saya budaya itu adalah nilai yang sangat berharga untuk dijaga dan dikembangkan serta dikenalkan ke kancah Internasional," tutup Bastian.

Baca Juga:Jenazah Pendaki Israel yang Jatuh dari Puncak Gunung Rinjani Dikirim ke Bali Melalui Laut

Sedangkan soal wawasan kebangsaan, Pancasila dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, kesemuanya itu dijawab dengan baik dan sangat fasih.

Selaku pimpinan sidang, Anggiat Napitupulu pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sidang pewarganegaraan ini merupakan salah satu syarat pengajuan permohonan pewarganegaraan.

Jika nantinya yang bersangkutan diterima menjadi warga negara Indonesia maka tidak diperkenankan untuk memiliki dwi kewarganegaraan, karena di Indonesia hanya menganut satu kewarganegaraan dan jika permohonan WNA atas nama Bastian Edward De Jong disetujui diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi Negara Indonesia.

"Secara formil WNA tersebut dinilai baik, nantinya tim verifikator akan melakukan verifikasi lebih lanjut kelengkapan berkas untuk kemudian diajukan ke pusat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak