Kapolri Ancam Jajarannya Bila Terlibat Judi : Pejabatnya Akan Saya Copot

Ia pun mengancam akan mencopot pejabat Polri yang terlibat kegiatan tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 12:01 WIB
Kapolri Ancam Jajarannya Bila Terlibat Judi : Pejabatnya Akan Saya Copot
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran memberikan konferensi pers terkait kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Gedung rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBali.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta agar segala bentuk perjudian untuk ditindak tegas, sekalipun itu jajarannya. Ia pun mengancam akan mencopot pejabat Polri yang terlibat kegiatan tersebut.

Diakui Sigit bahwa dirinya telah lama mengeluarkan perintah dalam pemberantasan tindak pidana perjudian.

"Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, pungutan liar hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat," kata Sigit Jumat (19/8/2022).

Ia menegaskan bahwa apapun bentuk judinya baik judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak.

Sigit juga tidak akan menolerasi bila ada pejabat Polri yang terlibat dalam tindak pidana tersebut

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata Sigit.

Untuk itu Kapolri meminta jajarannya untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Hal ini digunakan untuk menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.

"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan, yang tidak sanggup angkat tangan. Kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, sesegera mungkin," pesan Sigit.

Sedangkan tingkat publik terhadap Polri menurun dengan adanya kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini