Perempuan Paruh Baya yang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Cau Belayu Diduga Depresi

Perempuan tersebut beralamat di Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Bali.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 30 Juli 2022 | 10:59 WIB
Perempuan Paruh Baya yang Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Cau Belayu Diduga Depresi
Perempuan Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Jembatan Cau Blayu Tabanan, Bali. [Istimewa/Basarnas Bali]

SuaraBali.id - Diduga karena depresi akibat penyakit menahun, perempuan paruh baya ditemukan tewas di bawah jembatan tepatnya Di Sungai Yeh Penet, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan pada Jumat, (29/7) sekitar Pukul 11.00 WITA.

Perempuan tersebut beralamat di Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang Kabupaten Badung, Bali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas korban diketahui bernama I Gusti Ayu Puspa, 58 tahun. Korban diketahui memiliki sakit stroke, kanker payudara dan kencing manis.

“Informasi sementara, korban bunuh diri akibat depresi sakit menahun,” kata Kasubbag Humas Polres Tabanan IPTU I Nyoman Subagia sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga:Rentetan Gempa Bumi Guncang Karangasem, Sejumlah Rumah di Tianyar Rusak

Sedangkan Pada Kamis, (28/7/2022) sekitar Pukul 20.00 WITA korban sempat ngobrol dengan anaknya. Korban meminta anaknya bekerja dengan giat dan memperhatikan bapaknya.

Besoknya sekitar Pukul 04.00 WITA, anak korban yang pertama memeriksa kamar korban. Namun, ibunya sudah tidak ada.

Lantas anak korban dan saudaranya melakukan pencarian terhadap korban di sekitar rumah. Tapi, tidak ditemukan.

Tiba-tiba mereka memiliki firasat ke jembatan Titi Gantung Cau Belayu, sekitar Pukul 11.00 WITA mereka melakukan pencarian di sekitar jembatan.

Ditemukanlah sepasang sandal dan tongkat milik korban tergeletak di pinggir jembatan.

Baca Juga:Rumah Semeton Bali di Sulawesi Dilanda Banjir, Ijazah Basah Terpaksa Dijemur di Luar

Saat dicari, mereka melihat korban dalam posisi tengkurap di tengah sungai sebelah selatan jembatan.

Melihat hal itu, mereka mencari pertolongan dan jenazah korban dievakuasi sekitar Pukul 14.10 WITA selanjutnya dibawa ke rumah duka.

“Pihak keluarga sudah menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujar IPTU Subagia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini