Gempa Bumi Tektonik M 4,1 Guncang Karangasem Bali

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 28 Juli 2022 | 07:49 WIB
Gempa Bumi Tektonik M 4,1 Guncang Karangasem Bali
Gempa Bumi Tektonik M 4,1 Kembali Guncang di Karangasem Bali. [Istimewa]

SuaraBali.id - Gempa bumi kembali mengguncang Bali pada Kamis, 28 Juli 2022 pukul 03.17.36 WITA. Adapun menurut BMKG gempa bumi ini berjenis tektonik.

Berdasarkan hasil analisis gempabumi ini berkekuatan M4,1. Episenter terletak pada koordinat 8,20° LS; 115,50° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16 km barat laut Karangasem, Bali.

Kedalaman pusat gempa mencapai 10 km. Gempabumi ini disinyalir merupakan rentetan gempumi yang dirasakan di Karangasem dengan kekuatan M4,1 dan M3,4 yang terjadi sebelumnya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Baca Juga:Youtuber Asal Bali Yudist Ardhana Sambut Baik Kebijakan Konten Bisa Jadi Jaminan Utang

“Hasil analisis mekanisme sumber gempabumi ini diakibatkan oleh sesar mendatar (strike slip fault), kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho melalui rilisnya, Kamis (28/7/2022).

Sedangkan dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami.

Gempabumi Susulan

Baca Juga:Menhub Budi Karya Sumadi Kunjungi Pelabuhan Sanur Untuk Pastikan Selesai Sebelum G20

Hingga hari Kamis, 28 Juli 2022 pukul 07.47 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Masyarakat juga disarankan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Selalu periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak