Eemima Assegaf Kritik Citayam Fashion Week, Soroti Soal LGBT, Ridwan Kamil Hingga Attitude

Ia pun membandingkan kasus konten yang telah di take down pasangan LGBT dalam podcast Deddy Corbuzier kasus ini.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 26 Juli 2022 | 17:15 WIB
Eemima Assegaf Kritik Citayam Fashion Week, Soroti Soal LGBT, Ridwan Kamil Hingga Attitude
Sejumlah remaja berjalan di zebra cross saat peragaan busana "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBali.id - Kepopuleran Citayam Fashion Week akhirnya membuat salah satu Fashion Desainer Jakarta, Eemima Assegaf ikut angkat bicara. Ia pun menyoroti beberapa kekeliruan dengan adanya tren tersebut dengan unggahan video di TikTok.

Menurutnya, tren tersebut baik bila dilihat dari sisi manfaatnya ketimbang tawuran dan narkoba dan dirinya tak merasa keberatan. Namun beberapa hal menurutnya tidak sesuai.

"Sebenarnya si gak keberatan, seneng kok lihat anak muda sekarang itu lebih aware sama fashion terus ketertarikannya itu besar tapi tahu fashion week gak si sebenarnya. Fashion week itu kan durasinya satu Minggu ya bukan berbulan-bulan. Kedua, yang dinamakan Citayem Fashion Week tapi lokasinya di Sudirman," katanya dalam unggahan video di akun TikTok @blackscorpio.

Ia menyoroti remaja-remaja SCBD yang tidak sampai terkenal lantaran tidak diajak kolaborasi oleh orang-orang terkenal seperti Jeje Slebew, Bonge, Roy, serta Kurma. Terlebih banyaknya kaum pria yang mengenakan pakaian perempuan.

"Ada beberapa orang sana yang gue katakan hoki lah ya banyak dari mereka sebenarnya arahnya itu mau kemana gitu lho. Gak sehoki kayak Jeje, Bonge, Roy, Kurma. Cuma kalau gak dikasih arahan gue jamin rusak anak bangsa apalagi munculnya pria-pria berpakaian wanita. Gue basicly dari fashion, temen gue semuanya LGBT tapi mereka semua punya attitude. Intinya semua yang tidak terarah mau genre apapun itu less than attitude nya," terangnya.

Ia menyayangkan keramaian yang bahkan menimbulkan kemacetan itu dipermudah izin keramaiannya.

"Terus kemacetan, itu ganggu orang gak sih. Gue beberapa kali mau bikin acara dimanapun yang paling rempong adalah ngurus izin keramaian," ungkapnya.

Ia pun membandingkan kasus konten yang telah di take down pasangan LGBT dalam podcast Deddy  Corbuzier kasus ini.

"Pemerintah yang jelas lah, giliran om Ded dipermasalahin tapi tempat kayak gitu-gitu lu biarin. Ada segala pak Anies Baswedan dateng, Ridwan Kamil, artis-artis cari panggung", lanjutnya.

Sebagai bagian dari dunia fashion, Eemima berharap agar tidak menjatuhkan nilai fashion sebenarnya.

"Jangan buat fashion jadi terlihat murah dong, bukan dari harganya tapi dari caranya. Kita sebagai fashion desainer adalah kalau gue bahan murah bisa gue jadikan look mahal. Tapi jangan menjatuhkan fashion dengan cara dan attitude lu. Karena sorotan ke dunia lho," tandasnya.

Kontributor: Sekarsari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini