SuaraBali.id - Warga yang tinggal di Lingkungan Dangin Sema, Kelurahan Karangasem diduga terkena virus cikungunya.
Saat ini dikabarkan ada 7 Kepala Keluarga yang terdiri dari 9 orang jiwa diduga terkena virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus tersebut.
Kepala Lingkungan Dangin Sema, Asgar dikonfirmasi Senin (18/7/2022) mengatakan gejala yang dialami sejumlah warganya tersebut mulai dari badan lemas, persendian sakit hingga ada yang sampai tidak bisa berjalan kaki.
Meskipun kini kondisi beberapa warganya yang sebelumnya mengalami keluhan penyakit tersebut telah berangsur membaik setelah dibawa berobat ke dokter.
Baca Juga:Kembali Polemik, Garis Polisi di Objek Reklamasi Pantai Ungasan Dibuka Orang Tak Dikenal
"Sekarang beberapa sudah membaik karena sudah berobat ke dokter," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Demikian pula Kepala Kelurahan Karangasem, I Made Ardiana Putra saat dihubungi mengakui bahwa sejumlah warganya diduga terserang virius Cikungunya.
"Suspek cikungunya, karena kalo untuk menentukan itu chikungunya atau tidak harus dengan hasil lab," ujarnya.
Meskipun baru suspek, ia mengimbau agar warga selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan bergotong royong, utamanya untuk memberantas sarang nyamuk.
"Kami juga sudah minta bantuan untuk fogging ke Puskesmas, mudah mudahan bisa segera ditindaklanjuti," harapnya baru baru ini.
Baca Juga:Polisi Soroti Money Changer Nakal di Kuta Dan Legian Setelah Pasutri Australia Tertipu
Disebutkan pula bahwa pihak Puskesmas sudah sempat turun mengunjungi beberapa warga yang diduga terserang virus tersebut.