Dikira Hamil Ternyata Perempuan Ini Idap Miom Raksasa Sebesar 5,6 Kilogram

Awalnya dikira perempuan ini hamil namun ternyata ada indikasi hal yang tidak semestinya di perut yang disinyalir adalah Fibroid.

Eviera Paramita Sandi | Rosiana Chozanah
Sabtu, 16 Juli 2022 | 09:47 WIB
Dikira Hamil Ternyata Perempuan Ini Idap Miom Raksasa Sebesar 5,6 Kilogram
Ilustrasi (Pexels)

SuaraBali.id - Sekelompok tim dokter di Pune, India, mengangkat fibroid atau miom 'raksasa', dengan berat 5,6 kilogram atau setara dengan ukuran bayi cukup bulan dari seorang perempuan berusia 38 Tahun.

Awalnya dikira perempuan ini hamil  namun ternyata ada indikasi hal yang tidak semestinya di perut yang disinyalir adalah Fibroid.

Fibroid merupakan jaringan otot rahim non kanker yang tumbuh di rahim.

Jaringan asing seukuran labu tersebut menyebabkan perut bagian bawah wanita ini menonjol, lansir The Health Site.

Akibat perutnya yang semakin membesar, perempuan ini mengalami sakit perut parah, menstruasi tidak teratur, aliran menstruasi yang deras, pingsan, dan kadar hemoglobinnya sangat rendah, yakni 3,4 mg/dl.

Akan tetapi gejala-gejala tersebut diabaikandalam waktu lama. Hingga akhirnya ia terlihat seperti hamil 9 bulan dan orang-orang mulai mempertanyakan kondisi perutnya.

Pasien pun melakukan berbagai cara untuk mengecilkan perutnya, dari minum obat bebas, olahraga peregangan, yoga, hingga jalan kaki. Tetapi tidak ada dari cara tersebut yang berhasil.

Ia pun mendatangi Motherhood Hospital, Kharadi, untuk menjalani USG. Hasilnya menunjukkan bahwa ada fibroid besar di rahimnya.

Ia pun segera dirawat dan fibroid tersebut diangkat melalui operasi.

Menurut Konsultan Obstetri & Ginkologi dari Motherhood Hospital, Preethika Shetty, sekaligus pemimpin tim dokter yang merawat sang wanita, kondisi wanita itu memburuk karena salah satu ginjalnya juga mengalami tekanan akibat fibroid yang besar, bersama dengan kedua ureter (saluran urin).

"Sangat sulit bagi kami untuk merekonstruksi saluran kemih dan rahimnya. Jadi, kami harus mengamankan ureter yang melebar dengan prosedur DJ stenting," kata Shetty.

Shetty juga harus mengangkat rahim sang wanita. Operasi berlangsung selama 2 jam, dan pasien dipulangkan dalam dua hari setelah operasi.

"Sekarang, pasien baik-baik saja setelah operasi dan telah melanjutkan rutinitas sehari-harinya tanpa komplikasi atau kesulitan," sambung Shetty

Dokter mencatat bahwa jika wanita itu tidak merawat pada waktu yang tepat, maka fibroid dapat menyebabkan lebih banyak komplikasi seperti anemia dan masalah jantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak