SuaraBali.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini melayani rute penerbangan langsung menuju menuju Incheon International Airport Korea Selatan. Penerbangan ini dilakukan menggunakan maskapai Korean Air.
Korean Air telah melakukan pendaratan perdananya pada hari Kamis (14/7/2022) pukul 23.30 WITA. Penerbangan Korean Air menggunakan Pesawat Airbus A333 dengan kode penerbangan KAL629 dari Incheon International Airport, mengangkut sebanyak 265 penumpang pada pendaratan perdananya.
Para penumpang Korean Air disambut dengan water salute dan juga diterima kedatangannya oleh Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan, serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun.
Pesawat tersebut pun kembali terbang menuju Incheon dari Denpasar pada pukul 01.10 WITA dengan mengangkut sebanyak 113 penumpang.
Baca Juga:Sampah Kiriman Mulai Penuhi Pantai Sanur, DLHK Kumpulkan Sampai 25 Meter Kubik
Kedepannya, rute Denpasar - Incheon PP akan dilayani setiap hari oleh maskapai Korean Air.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan antusiasme dan apresiasi atas kembali beroperasinya Korean Air ke Pulau Bali.
"Di tahun 2019, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 397.196 penumpang menuju Incheon, Korea Selatan dengan menggunakan maskapai Korean Air dan Garuda Indonesia. Kami harap dengan beroperasinya kembali penerbangan langsung dari Denpasar ke Incheon akan memantik pertambahan rute menuju Korea Selatan dan semakin meningkatkan konektivitas kedua negara,” Ujar Handy.
Saat ini, dengan bertambahnya Korean Air yang beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, ada 20 Rute Internasional ke 12 Negara dengan dilayani 22 Maskapai.
Adapun per tanggal 14 Juli 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 224.679 penumpang internasional dengan rata-rata 16.000 penumpang per harinya.
Baca Juga:Pengendara di Jembrana Kaget Dicegat Karena Razia Malah Dapat Sembako
“Melihat tren penerbangan internasional yang masih menunjukkan pertumbuhan positif, kami berharap kedepannya akan semakin banyak rute internasional yang akan kembali beroperasi di Pulau Bali,” ucapnya.
Ia pun optimis untuk mencapai target pelayanan 9 Juta Penumpang di tahun 2022 ini.