SuaraBali.id - Nyawa seorang pengendara sepeda motor melayang usai tertimpa pohon yang tiba - tiba tumbang tepat di lampu merah persimpangan Jalan Gunung Soputan - Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali, pada Selasa, 5 Juli 2022.
Peristiwa nahas itu menimpa I Gusti Putu Nusa Indra Negara (34) warga Banjar Tibu Sambi, Yeh Embeng Kangin, Mendoyo, Jembrana, Bali yang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) setelah kejatuhan pohon setinggi sekira 13 meter dengan diameter 60 centimeter itu.
Gusti Putu tewas seketika dengan masih mengenakan helm di kepalanya, jaket celana panjang dan sepatu abu-abu.
Jenazah sebelum dievakuasi ditutupi oleh warga menggunakan koran-koran bekas. Insiden ini juga menyita pengguna jalan yang melintas untuk berhenti dan menyaksikan kejadian di lokasi.
Baca Juga:Jalan Rahasia Anti Macet di Canggu Viral, Warganet Khawatir Banyak Yang Tahu
Seorang pedagang bakso di lokasi kejadian, Eka menuturkan, pohon ambruk secara tiba-tiba dengan suara kencang.
Setelah dicek, pohon itu ambruk menimpa sejumlah kendaraan karena melintang ke arah jalan.
Situasi di TKP, Jalan Gunung Soputan - Jalan Imam Bonjol merupakan jalur yang padat lalu lalang masyarakat beraktivitas, menghubungkan arah Denpasar Selatan dan Denpasar Barat.
Kondisi TKP tempat pohon tersebut tumbuh merupakan lahan kosong yang ditumbuhi tanaman-tanaman liar dan terdapat sebuah bangunan mangkrak tidak aktif.
Pohon yang tumbang itu dievakuasi dengan dipotong menjadi bagian-bagian kecil, agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
Baca Juga:Warung Soto Ayam Kampung Legendaris di Jembrana, Hanya 3-4 Jam Langsung Ludes
Kini, di lokasi tempat pohon tersebut tumbuh juga terdapat sesajen berupa canang dengan dupa, rokok dan air mineral.
"Ya, tadi tiba-tiba pohon ambruk, suara kencang, menimpa kendaraan karena melintang ke jalan, ada satu korban meninggal, saya bantu - bantu angkat kayu pohonnya setelah itu kembali karena harus melayani pembeli," ungkap Eka saat dijumpai SuaraBali.id.
Eka menuturkan, baru pertamakali melihat peristiwa pohon tumbang di lokasi itu.
"Baru pertamakali ini terjadi," ujar dia.
Seorang pedagang stiker di TKP, Padli (32) juga menuturkan bahwa pohon tersebut tumbang secara tiba-tiba tanpa ia sadari, beruntung pohon itu tak menimpa dirinya yang dekat dengan tempat pohon tersebut berdiri
"Tiba-tiba ada suara krepet - krepet lalu pohon tersebut tumbang," ungkapnya.
Jasad korban kemudian dievakuasi regu ambulans jenazah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang mengarah ke lokasi usai menerima laporan korban meninggal dunia.
Oleh petuags ambulans jenazah BPBD Denpasar, korban dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.
"Jenazah kami evakuasi ke RSUP Sanglah," ucap Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi menyebut, bahwa musibah pohon tumbang selain mengakibatkan seorang laki-laki meninggal dunia juga menimpa beberapa kendaraan roda dua dan roda empat.
"Korban mengalami luka pada bagian kepala, mulut mengeluarkan darah," ungkapnya.
Beberapa kendaraan yang tertimpa pohon diantaranya mobil Pajero warna putih dengan nomor polisi DK 1209 HQ, sepeda motor Vario hitam DK 3413 AAA, Yamaha Aerox DK 5343 FBT dan Shogun Hitam DK 8386 EM yang seluruhnya mengalami kerusakan pada body kendaraan.
Sukadi menyebut pohon yang tumbang tersebut merupakan pohon berjenis randu, yang diduga tumbang karena sudah lapuk berdiri tumbuh di tanah milik Pegeg.
"Kondisi pohon sudah mengalami lapuk pada bagian akar," tuturnya.
Kontributor Bali : Yosef Rian