Tak Terima Dituding Provokator Soal Sempradaya, Ketua MDA Bali Laporkan Dua Akun Medsos

Hal ini karena dirinya tidak terima dituding provokator saat memberikan ceramah di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, pada 5 Juni 2022 lalu.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Juni 2022 | 08:14 WIB
Tak Terima Dituding Provokator Soal Sempradaya, Ketua MDA Bali Laporkan Dua Akun Medsos
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet melaporkan pemilik akun media sosial (medsos) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali, Jumat 24 Juni 2022. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

Diungkapkan Alit Widana, pidato sambutan Ida Penglingsir sejatinya mengajak umat untuk mengecek orang-orang yang terpengaruh oleh sampradaya asing apabila pergi sembahyang ke pura harus ditanya.

"Karena apa ? Orang-orang penganut sampradaya asing itu teologinya beda, ketuhanannya beda, dan cara sembahyang juga beda dengan Hindu dresta Bali," ungkapnya.

Sebagai bukti pelaporan, Alit Widana bersama timnya membawa beberapa bukti berupa screenshot postingan akun Gede Suardana dan Gede Pasek Suardika dan rekaman lengkap pidato dari Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet.

"Kami juga menghadirkan beberapa saksi yang hadir langsung dalam acara paruman di Pura Ulun Danu Batur, Kintamani, Bangli, pada 5 Juni 2022," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak