Dengan cara ini, diharapkan ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selain objek wisata juga terurus dengan baik.
"Mau kelola sendiri, itu sulit karena kita terbatas pada anggaran," tegasnya.
Solusi lain yang sudah dilakukan saat ini tambah Iwan, mengajukan permohonan bantuan anggaran dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan.
"Informasi terakhir, proposal yang sudah kami ajukan akan segera terealisasi. Semoga ini bisa segera menjadi solusi," pungkasnya.
Baca Juga:3 Pemain Kedah FC Ini Harus Diwaspadai Bali United Saat Laga Piala AFC 2022 Nanti