Epilepsi Pria di Mengwi Kambuh Saat Timba Air, Tubuhnya Langsung Jatuh ke Sumur

Ia meninggal dunia setelah jatuh ke sumur yang dalam karena penyakit epilepsinya mendadak kambuh.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 18 Juni 2022 | 10:39 WIB
Epilepsi Pria di Mengwi Kambuh Saat Timba Air, Tubuhnya Langsung Jatuh ke Sumur
Seorang pria di Banjar Gambang, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (17/6/2022) malam jatuh ke sumur. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Malang dialami oleh seorang pria di Banjar Gambang, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (17/6/2022) malam. Ia meninggal dunia setelah jatuh ke sumur yang dalam karena penyakit epilepsinya mendadak kambuh.

Warga setempat menyebut perkiraan waktu kejadian pada pukul 21.30 Wita. Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) , Gede Darmada.

"Kami terima laporan kejadian pada pukul 21.40 Wita dari Bapak Agus, warga Mengwi," terangnya.

Diketahui identitas korban bernama Acep Tendi (33).

Baca Juga:Kanwil Kemenkumham Jelaskan Alasan Tak Deportasi Bule Australia Pemanjat Pohon di Pura

Kronologi kejadian berawal ketika korban sedang menimba air dan tiba-tiba saja penyakit epilepsi nya kambuh. Ia pun jatuh ke dalam sumur.

Hal itu membuat 7 orang personel dari Kantor Basarnas Bali yang bertempat di Jimbaran berangkat menuju lokasi untuk melaksanakan evakuasi.

Kurang lebih pukul 22.54 Wita tim pun tiba dan langsung mempersiapkan peralatan dan menurunkan 1 orang personel ke dalam sumur.

"Satu personel kami turunkan lengkap menggunakan peralatan SCBA untuk antisipasi apabila ada gas beracun," ungkap Darmada.

Jenazah pun akhirnya baru bisa dievakuasi pada dini hari, sekitar pukul 00.41 Wita.

Baca Juga:Update, Pelaku Video Mesum yang Diduga di Pantai Pererenan WNA, Polisi Kini Cari Perekam

Selanjutnya dibawa ke RSU Kapal, Kabupaten Badung menggunakan Ambulance BPBD.

Selama proses evakuasi berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, BPBD Kabupaten Badung, Polsek Mengwi, Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, relawan lainnya serta keluarga korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak