Sri Mulyani Kesal Pada Gubernur Dan Bupati Gara-gara APBD Habis Untuk Bayar PNS

Padahal menurut Sri Mulyani yang paling penting adalah untuk pertumbuhan ekonomi yakni belanja modal.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 18 Juni 2022 | 07:56 WIB
Sri Mulyani Kesal Pada Gubernur Dan Bupati Gara-gara APBD Habis Untuk Bayar PNS
Menkeu Sri Mulyani Senin (13/12/2021). [Tangkapan Layar]

SuaraBali.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani kesal kepada gubernur hingga bupati. Hal ini karena anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terbesar dihabiskan untuk bayar gaji pegawai negeri sipil (PNS).

Padahal menurut Sri Mulyani yang paling penting adalah untuk pertumbuhan ekonomi yakni belanja modal.

Di daerah, belanja modal sangat diperlukan untuk pembangunan infrastruktur dasar.

"Belanja pegawai naik terus, belanja barang melonjak tinggi, belanja modal relatif stagnan bahkan menurun," ujarnya dalam Rakornas Kemendagri, Kamis (16/6/2022).

Selama ini, setiap pemerintah pusat mengirimkan anggaran ke daerah.

Anggaran ini digunakan paling cepat untuk membayar gaji. Program lain yang lebih penting justru tidak diutamakan.

"Bapak ibu sekalian lihat begitu menerima transfer dari pusat langsung gampang bayar gaji aja," sindirnya.

Ia mengatakan selama ini pemerintah memberi anggaran belanja untuk hal yang bernilai tambah dan berguna bagi masyarakat, seperti mengurangi kemiskinan di daerah.

"Kenapa belanja modalnya kurang? Padahal rakyat saya masih membutuhkan infrastruktur dasar, padahal masih ada kemiskinan, padahal masih ada daerah yang belum punya MCK memadai, kenapa nggak dipakai untuk itu? Dan tentu dalam hal ini serapan belanja di daerah masih menghadapi kendala," jelasnya.

Ia pun meminta pemda bisa kembali memikirkan komposisi belanjanya. Dengan demikian, belanja modal bisa ditingkatkan.

"Kalau bapak ibu (kepala daerah) lihat belanja modal mengecil, kita enggak akan bisa mengejar ketertinggalan. Artinya bapak ibu harus menjaga komposisi belanja ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini