Ia justru memaknai bahwa saat-saat ini harus mawas diri, lebih instrospeksi, dan lebih bisa menjaga keharmonisan antar umat beragama.
“Kan ini jarak Galungan sama Lebaran enggak jauh, sama-sama hari kemenangan, bisa dikatakan jadi momentum kebersamaan lah,” ucapnya.
“Kita bahkan banyak belajar tentang hal ini, dan lebih meningkatkan rasa toleransi, hormat menghormati dengan agama lain," sambungnya.
Di sisi lain, sang anak Ida Ayu Novi mengaku, perbedaan sendiri bukan merupakan hal yang tabu di keluarga mereka
Baca Juga:Senang Cucunya Lahir Laki-laki, Nenek di Bali Ini Naur Sesangi Dengan Hadirkan Okokan
Novi mengaku tak pernah merasa punya hambatan berinteraksi dalam keluarganya, ia menduga, karena keluarga besarnya sudah tidak tabu dengan keberagaman.
Pasalnya, keluarga besar sang ibu sendiri merupakan Muslim.
“Nggak ada masalah sih, keluarga besar mama kan Muslim, jadi keberagaman ini biasa aja,” ucapnya menutup pembicaraan.
Kontributor: Rahman
Baca Juga:Potret Miris Perantau Yang Tak Bisa Pulang Saat Galungan, Makan Nasi Beserta Kertas Tulis Lauk