Layanan Kedokteran Nuklir Satu-satunya di Indonesia Timur Hanya Ada di RSUD Bali Mandara

Gedung Layanan Kanker Terpadu merupakan salah satu program prioritas Pemprov Bali di bidang Kesehatan.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 Juni 2022 | 08:56 WIB
Layanan Kedokteran Nuklir Satu-satunya di Indonesia Timur Hanya Ada di RSUD Bali Mandara
RSUD Bali Mandara akan dikembangkan sebagai pusat kanker baru di Provinsi Bali [Suara.com/Firsta]
RSUD Bali Mandara. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)
RSUD Bali Mandara. (Suara.com/Firsta Putri Nodia)

Plt Dirut RSUD Bali Mandara dr Ketut Suarjaya menyampaikan Gedung Layanan Kanker Terpadu telah dibangun pada 2018-2019 dengan dana dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali.

Gedung Layanan Kanker Terpadu ini mencakup diagnosis, kemoterapi dan layanan kedokteran nuklir. Untuk layanan kedokteran nuklir ini merupakan satu-satunya di Bali dan di Indonesia Timur.

Untuk pembangunan Gedung Layanan Kanker Terpadu, kata Suarjaya, terdiri dari dua tahap, yakni tahap pertama di Tahun 2019 sudah selesai, dan di 2020 tahap kedua akan dilanjutkan, namun karena pandemi tahap kedua ditunda pembangunannya.

Dengan memanfaatkan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), pembangunan ini akan dilanjutkan, mulai di anggaran perubahan Tahun 2022 dengan total investasi untuk bangunan Rp81,2 miliar.

Baca Juga:Kronologi Ban Pesawat Wings Air Masuk Lubang Saluran Air di Bandara Ngurah Rai

"Sedangkan alat kesehatannya yang telah ter-setting saat ini berupa Magnetic Resonance Imaging (MRI), alat Radioterapi Linac, City simulator dan alat medis lainnya sejumlah Rp6,3 miliar,” jelas mantan Kadis Kesehatan Provinsi Bali ini.

RSUD Bali Mandara tengah menyiapkan penambahan ruangan khusus radioterapi dan kedokteran nuklir dan sedang diusulkan ke Kementerian Kesehatan melalui dana PEN. Layanan kedokteran nuklir diperkirakan dapat dipergunakan pada akhir 2022 atau awal 2023. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak