Sejarah Kota Ende yang Dijadikan Tempat Peringatan Hari Lahir Pancasila

Kota ini menjadi saksi pemberontakan yang dipimpin oleh Nipa Do dikenal sebagai Watu Api dan Mari Longa (1916-1917).

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 01 Juni 2022 | 10:00 WIB
Sejarah Kota Ende yang Dijadikan Tempat Peringatan Hari Lahir Pancasila
Danau Kelimutu, Indonesia, salah satu danau kawah yang terkenal di dunia. (Shutterstock)

Wisata Dan Budaya Ende

Danau Kelimutu, Ende, Flores, NTT [suara.com/Rizka Chaerani]
Danau Kelimutu, Ende, Flores, NTT [suara.com/Rizka Chaerani]

Selain bisa melihat sejarah Pancasila dari Kota Ende, kota ini juga menyimpan keindahan alam yang menakjubkan.

Jika anda pernah melihat gambar di uang Rp 5 ribu zaman dulu, anda pasti tahu keindahan Danau Kelimutu yang terletak di Ende.

Taman Nasional Kelimutu menyimpan keindahan alam luar biasa. Danau Kelimutu adalah danau tiga warna yang indah, yakni Tiwu Ata Polo, Tiwu Ata Mbupu, dan Tiwu Nuwa Muri Ko'o Fai.

Baca Juga:Mama Maria Tunda Jualan ke Pasar Demi Melihat Jokowi Saat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende

Adanya 3 danau ini ditengarai karena aktivitas vulkanik Gunung Kelimutu pada masa lampau. Ketiga danau warna yang terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Pesona itu berasal dari warna ketiga danau yang berbeda satu sama lain. Warnanya juga diketahui selalu berubah dari waktu ke waktu.

Adapun suku terbesar di wilayah Kabupaten Ende, yakni Suku Lio, meyakini Kelimutu adalah tempat sakral yang disebut dalam bahasa setempat "keli eo bhisa gia" atau yang memiliki makna gunung yang sakral.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak