Dua Warga Prancis Selamat dari Kandasnya Kapal Ikan Terbang di Sumbawa

Penyelamatan kapal wisata dengan nama "Ikan Terbang" tersebut dilakukan oleh Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 26 Mei 2022 | 10:19 WIB
Dua Warga Prancis Selamat dari Kandasnya Kapal Ikan Terbang di Sumbawa
Tim SAR Mataram mengevakuasi korban kapal kandas ke Pelabuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/5/2022). [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Dua orang warga Prancis yang merupakan bagian dari enam korban kapal kandas di sekitar perairan Pulau Medang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat berhasil dievakuasi pada Kamis (26/5/2022) dini hari, pukul 02.30 WITA.

Penyelamatan kapal wisata dengan nama "Ikan Terbang" tersebut dilakukan oleh Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram.

"Pukul 07.00 WITA, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke Pelabuhan Badas, Sumbawa," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH.

Kapal disebut mengalami permasalahan pada bagian mesin di sekitar perairan Pulau Medang Kabupaten Sumbawa. Akibat peristiwa itu, enam orang yang berada di atas kapal tersebut harus dievakuasi.

Baca Juga:Foto Viral yang Menyebut Korban Panah di Mataram Dipastikan Hoaks, Pengunggah Minta Maaf

Basarnas mengetahui informasi tersebut dari salah satu penumpang kapal pada pukul 03.00 Wita. Personel Pos SAR Sumbawa diterjunkan dengan menggunakan rigit inflatable boat (RIB) untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan dengan dibantu potensi SAR sekitar.

"Saat ditemukan, posisi kapal miring akibat kandas di selatan Pulau Medang," katanya.

Ia menyebutkan enam orang yang berada di atas kapal atas nama Haris (31), Kesyono (48), dan dua warga negara Prancis, yakni Philips (68), dan Niko (31). Keempatnya merupakan penumpang kapal. Sedangkan dua orang lainnya atas nama Hanafi (35), selaku nakhoda kapal dan Hasanudin (32), anak buah kapal (ABK).

Ia mengatakan empat orang penumpang sudah dievakuasi ke daratan, sedangkan nakhoda dan ABK masih berada di atas kapal tersebut.

"Hal itu berdasarkan permintaan yang bersangkutan, menunggu bantuan tiba untuk penarikan kapal," katanya.

Baca Juga:Sakit Hati Mantan Pacar Akan Menikah, Pria Ini Kirim Foto Telanjang dan Mengancam Akan Disebar

Menurut keterangan dari Hanafi (nahkoda kapal, kapalnya mengalami permasalahan pada mesin saat berlayar dari Lombok menuju Labuhan Bajo, Nusa Tengara Timur.

Untuk keamanan, Hanafi berusaha mengkandaskan kapalnya, demikian Nanang Sigit PH. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini