SuaraBali.id - Peristiwa penemuan seorang dokter yang juga menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) sempat mengegerkan warga. Dokter tersebut diketahui bernama Rika Hastuti Setyorini (38 tahun). Ia ditemukan tak bernyawa di pantai 3 Setangi Dusun Setangi Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara, Jumat (15/4) sekitar pukul 09.00 WITA.
Saat ditemukan jenazah dokter ini dalam posisi telentang di atas batu pinggir pantai.
Menurut keterangan dari Listianto Ardi yang merupakan suami korban, dokter tersebut sempat mengalami gangguan jiwa dari tahun 2006 dan sudah sering dilakukan tindakan pengobatan ke RS Jiwa Selagalas.
Ia diketahui beralamat di RT 04 Desa Telagawaru Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat kelahiran 18 Januari 1984.
"Kami berangkatkan tim rescue untuk membantu proses evakuasi bersama potensi SAR yang sudah berada di lokasi penemuan," kata Nanang Sigit PH, Kepala Kantor SAR Mataram, Jumat (15/4/2022) malam sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Bersama dengan unsur dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, warga setempat, dan lainnya tim SAR mengevakuasi jenazah dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Dari keterangan Kepolisian Sektor Pemenang, jenazah pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang memancing bersama keluarganya. Selanjutnya diberitahukan kepada Gusti Kadek Suarjana selaku penjaga pantai.
Dan penemuan jenazah meninggal tidak wajar dengan ciri-ciri warna kulit putih, rambut panjang lurus, baju gamis warna biru, dan sandal jepit warna putih hijau ini diteruskan ke Polsek Pemenang.
Menurut keterangan dari keluarga yang berada di lokasi, korban pergi meninggalkan rumah pada hari Kamis (14/4/2022) pukul 14.30 Wita dengan menggunakan sepeda motor Yamaha jupiter Z warna putih nopol DR 6980 HN. Baju warna biru, sandal jepit warna putih hijau, dan jilbab warna coklat .