Jalur Wisata Sembalun Lombok Timur Sempat Dilanda Longsor Hingga Arus Lalu Lintas Terganggu

Kapolsek Sembalun,AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi longsor dan pohon tumbang, karena wilayah Pusuk dilanda hujan lebat.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 30 Maret 2022 | 16:12 WIB
Jalur Wisata Sembalun Lombok Timur Sempat Dilanda Longsor Hingga Arus Lalu Lintas Terganggu
Jalur Wisata Pusuk Sembalun, Kembali Longsor, Selasa (29/3/2022)

SuaraBali.id - Jalur wisata Sembalun Kabupaten Lombok Timur, Selasa (29/3/2022) sempat kembali dilanda longsor akibat hujan lebat. Akhirnya material longsor termasuk pohon tumbang menutup badan jalan, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu.

Kapolsek Sembalun,AKP Lalu Pancawarsa saat dikonfirmasi, membenarkan terjadi longsor dan pohon tumbang, karena wilayah Pusuk dilanda hujan lebat.

”Akibat longsor dan pohon tumbang di jalur pusuk menuju arah Sembalun, menyebabkan arus lalu lintas terganggu,” ucapnya sebagaimana diwartakan Lombokita – Jaringan suara.com.  

Beruntungnya dalam kejadian ini tak ada korban jiwa.

Terjadinya longsor dan pohon tumbang tersebut disebabkan terjadinya hujan lebat dan angin kencang yang terjadi di wilayah  jalur wisata pusuk Sembalun.

Longsor akibat tanah yang ada di atas bukit  turun dan menutupi badan jalan, disertai juga pohong tumbang.

”Saat dapat laporan langsung menuju TKP, bersama warga dan pengendara yang melintas melakukan gotong royong membersihkan tanah dari badan jalan,” katanya.

Mantan Kasat Lantas Polres Lobar ini menambahkan pihaknya bersama masyarakat melakukan pembersihan terhadap tanah longsor menutupi jalan tersebut,termasuk juga melakukan pemotongan pohon yang tumbang.

Selain itu juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim untuk mendatangkan alat berat untuk membantu membersihkan tanah longsoran dan pohon tumbang.

”Kita sudah koordinasi dengan BPBD dan PUPR,sedangkan dalam kasus tersebut tidak ada korban jiwa,” tandasnya.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak