Astrigent dalam temulawak bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak pada kelenjarnya.
Kandungan antiseptik didalamnya juga bisa membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat.
Masih banyak manfaat temulawak lainnya seperti untuk menjaga kesehatan liver, sebagi obat diuretik, anti pasmodik dan sebagainya.
Namun perlu diperhatikan jika selain manfaat, temulawak juga mempunyai efek samping. Walau secara umum temulawak aman digunakan sebagai obat dalam waktu singkat yaitu maksimal 18 minggu.
Baca Juga:8 Manfaat Sereh untuk Kesehatan, Salah Satunya Dipercaya Ampuh Mengatasi Insomnia
Perlu diperhatikan bagi Anda yang mempunyai masalah kesehatan seperti penyakit hati dan masalah empedu sebaiknya hindari untuk mengkonsumsi temulawak.
Jika Anda ingin mencoba salah satu resep jamu temulawak, berikut adalah bahan-bahannya:
- 50 gr temulawak
- 20 gr asam kawak tanpa biji
- 25 gr kencur
- 10 gr jinten
- 100 ml air matang
- 100 gr gula aren
- 2 lembar daun pandan
- 1 liter air
Cara membuatnya:
- Iris temulawak dan kencur, sangrai dalam wajan.
- Campur temulawak, asam kawak, kencur, jinten, dan 100 ml air matang menggunakan blender, sisihkan.
- Didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga gula larut.
- Campurkan campuran temulawak dengan rebusan air gula, aduk rata kemudian saring.
- Sajikan dalam keadaan hangat atau dingin sesuai selera.
Demikian tadi ulasan mengenai temulawak, semoga menambah wawasan dan bermnafaat bagi kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga:5 Manfaat Mengonsumsi Lengkuas bagi Kesehatan Tubuh