Sejarah Taman Lalu Lintas Bandung Beserta Aneka Wahana dan Tarif Masuknya

Taman Lalu Lintas di Bandung sudah berusia lebih dari setengah abad. Keberadaannya merupakan komitmen pemerintah untuk memberikan contoh keselamatan berlalu lintas.

Risna Halidi
Selasa, 08 Maret 2022 | 17:38 WIB
Sejarah Taman Lalu Lintas Bandung Beserta Aneka Wahana dan Tarif Masuknya
Taman Lalu Lintas Bandung. [Instagram/tamanlalulintasbandung]

SuaraBali.id - Taman Lalu Lintas Bandung menjadi salah satu obyek wisata yang ikonik di Kota Bandung, Jawa Barat. Lokasi ini tidak menawarkan keindahan alam ataupun sajian kuliner seperti lazimnya destinasi wisata. Justru lokasi tersebut menawarkan taman tematik berupa edukasi berlalu-lintas.

Taman Lalu Lintas ini bahkan sudah menjadi ikon kota karena hampir selalu menjadi tujuan warga saat musim liburan.

Taman yang sudah berusia lebih dari setengah abad itu menjadi komitmen pemerintah setempat untuk memberikan contoh keselamatan berlalu lintas.

Wahananya pun selalu mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman. Mau tahu sejarah serta fasilitas Taman Lalu Lintas Bandung? Yuk simak artikel berikut ini!

Baca Juga:Tidak Boleh Asal, Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Perlu Dilakukan Secara Komprehensif

1. Sejarah
Taman Lalu Lintas didirikan Kepala Polisi Lalu Lintas dan Ketua Badan Keamanan Lalu Lintas (BKLL) cabang Bandung era 50-an bernama Nazaruddin. Idenya terinspirasi dari taman bertemakan sama yang sudah banyak berdiri di kota-kota Eropa dan Amerika Utara.

Taman Lalu Lintas awalnya adalah lahan terbuka bernama Insulindepark yang dijadikan tempat baris-berbaris prajurit KNIL Belanda. Seusai mereka mendapatkan lahan baru untuk berlatih yang kini berdiri Stadion Siliwangi, Insulindepark pun ditinggalkan.

Lahan yang kosong akhirnya diubah menjadi taman bernama Taman Nusantara. Dinamakan Nusantara karena letaknya bersinggungan dengan jalan yang memakai nama-nama daerah di Indonesia.

Taman tersebut diresmikan pada tahun 1958 setelah menjalani masa pembangunan selama dua tahun. Namun, setelah peristiwa berdarah 30 September 1965 yang menewaskan anak dari Jenderal AH Nasution, nama taman itu diubah menjadi Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution.

2. Wahana
Taman Lalu Lintas punya banyak wahana edukasi dan permainan yang menjadi daya tarik. Tiketnya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000. Berikut sejumlah wahana seru di lokasi tersebut.

Baca Juga:Tidak Bisa Sendiri, Pengelolaan Sampah di Kawasan Wisata Perlu Libatkan Banyak Sektor

Edukasi Rambu Lalu Lintas
Wahana utama di taman ini adalah edukasi terkait peraturan tata tertib lalu lintas. Ada banyak simbol atau rambu lalu lintas lengkap dengan penjelasannya sehingga pengunjung bisa langsung belajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini