SuaraBali.id - 35 desa adat Kota Denpasar dipinjami motor daya listrik (baterai) oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Bali. Pinjaman motor listrik tersebut untuk membantu kelancaran tugas pecalang (keamanan desa adat) saat pelaksanaan Hari Suci Nyepi 2022.
"Kami meminjamkan guna pakai selama perayaan Nyepi tahun ini. Tujuannya memperlancar tugas-tugas para pecalang ketika keadaan kegawatdaruratan di saat Nyepi. Karena dengan motor listrik ini tidak akan menimbulkan suara atau kebisingan di jalan atau daerah tertentu pada hari raya tersebut," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, Jumat (26/2/2022).
Tak hanya itu, menurutnya kehadiran motor listrik itu juga sebagai pencanangan dalam menerapkan kendaraan motor yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, momentum perayaan Nyepi, menjadi awalan dalam penggunaan motor listrik dari kendaraan BBM secara bertahap, khususnya di Bali.
"Bali tahun ini juga menjadi tuan rumah kegiatan internasional Presidensi Group to Twenty (G20). Salah satu agendanya tentang lingkungan dan energi bersih. Karena itu pemerintah daerah sudah mempersiapkan program yang mendukung kegiatan tersebut, termasuk penyediaan kendaraan listrik," ujarnya.
Sementara itu, Manager Komunikasi PLN Bali Made Arya mengatakan pihaknya memberikan hak pinjam kendaraan motor daya listrik sebanyak 15 unit untuk membantu petugas pecalang desa adat se- Kota Denpasar.
"Kami ikut berpartisipasi dengan bekerja sama Dinas Perhubungan Bali untuk meminjamkan 15 unit sepeda motor listrik. Ini juga bagian sosialisasi penggunaan motor listrik bagi masyarakat Pulau Dewata," ujarnya.
Acara simbolis penyerahan peminjaman motor listrik diterima oleh Ketua Pasikian Pecalang Kota Denpasar ditandai dengan penyerahan kunci motor. Peminjaman motor listrik tersebut terhitung mulai hari ini hingga 4 Maret 2022 usai berakhirnya Nyepi. (ANTARA)