Presiden Ukraina Berjanji Akan Tetap Berada di Kiev Meskipun Sadar Jadi Target Utama Rusia

Akan tetapi dalam pernyataannya pada Jumat (25/2/2022) ia berjanji untuk tetap berada di Kiev dan menyebut dirinya sebagai "target nomor satu" Rusia.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 25 Februari 2022 | 12:10 WIB
Presiden Ukraina Berjanji Akan Tetap Berada di Kiev Meskipun Sadar Jadi Target Utama Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. (Foto: AFP)

SuaraBali.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kini menjadi sorotan dunia. Keberadaannya kini tentu dikhawatirkan banyak pihak.

Akan tetapi dalam pernyataannya pada Jumat (25/2/2022) ia berjanji untuk tetap berada di Kiev dan menyebut dirinya sebagai "target nomor satu" Rusia.

Zelennskiy menyebut pernyataan itu ketika pasukannya bertempur melawan tentara Rusia, yang bergerak menuju ibu kota Ukraina itu.

Ini merupakan dalam serangan terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia II.

"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Zelenskiy, memperingatkan lewat pesan video.

"Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya."

"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata dia.

Seperti diketahui kini Rusia melancarkan invasi lewat darat, udara dan laut pada Kamis, menyusul pernyataan perang Presiden Vladimir Putin. Diperkirakan sekitar 100.000 orang menyelamatkan diri ketika ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukraina.

Puluhan orang dilaporkan tewas. Pejabat AS dan Ukraina mengatakan Rusia bermaksud merebut Kiev dan menggulingkan pemerintah, yang oleh Putin dianggap sebagai boneka AS.

Tentara Rusia menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ketika mereka bergerak maju melintasi rute terpendek ke Kiev dari Belarus ke arah utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini