Normalnya Adi bisa memproduksi tahu sebanyak 80 Kg per harinya tapi kini menurun drastis menjadi kurang dari 50 Kg.
Sebagai perajin tahu yang menggunakan kedelai impor, Adi menyayangkan kurangnya ketersediaan kedelai lokal.
Padahal menurutnya hasil olahan kedelai lokal menghasilkan tahu yang lebih bagus.
“Lebih bagus sebenarnya pakai kedelai lokal tapi stoknya memang ndak ada,” ujarnya.
Kini dirinya berharap harga kedelai impor yang biasa digunakan dapat normal kembali sehingga ia tidak perlu mengambil pilihan untuk menaikkan harga tahunya.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar