"Walaupun hujan begini, tapi banyak yang keluar nyalenya," bebernya.
Peni terlihat hanya membawa sorok (jaring), senter, dan satu wadah kecil untuk menyimpan nyale.
Tak hanya Peni, hal senada disampaikan Andi Gaos Farestu, ia tetap bau nyale meskipun hujan mengguyur kawasan Pantai Seger hingga senin pagi.
"Kita sudah datang jauh-jauh, pantang pulang sebelum dapat nyale," ungkapnya.
Baca Juga:Presean, Tradisi Khas Masyarakat Lombok Untuk Adu Ketangkasan Antar Ksatria Suku Sasak
Ia mengaku, nyale yang ditangkapnya akan ia masak. Makanan nyale, diyakininya dapat membawa khasiat tertentu sesuai yang diniatkan.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar