Menjelang Perayaan Bau Nyale Sebagian NTB Diprediksi Hujan Lebat

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan yang terjadi akan disertai petir dan angin kencang.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 18 Februari 2022 | 08:56 WIB
Menjelang Perayaan Bau Nyale Sebagian NTB Diprediksi Hujan Lebat
Hujan terjadi di Lombok Tengah, NTB. [Foto : ANTARA]

SuaraBali.id - Sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan atau menjelang Perayaan Bau Nyale pada 21 Februari 2022 di Pantai Seger, Lombok Tengah.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan yang terjadi akan disertai petir dan angin kencang.

"Waspadai hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, I Gusti Agung Angga dalam keterangan tertulisnya di Praya, Lombok Tengah, Jumat (18/2/2022).

BMKG juga mengimbau warga untuk mewaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

"Waspadai potensi hujan terjadi pada siang hingga malam hari," katanya.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dampak hujan lebat disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di wilayah NTB.

"Tetap waspada saat terjadi hujan," katanya.

BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok mengimbau warga untuk mewaspadai gelombang laut yang mencapai 2 meter atau lebih akan melanda wilayah selat Lombok bagian utara dan perairan Sumbawa, Samudera Indonesia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.

"Kami mengimbau masyarakat maupun nelayan yang ada di pesisir pantai waspada tinggi gelombang," katanya.

Dengan adanya gelombang tinggi itu diharapkan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini