SuaraBali.id - Pernyataan Luna Maya soal freezing eeg ata pembekuan sel telur membuat banyak warganet heboh. Banyak yang bertanya-tanya soal keputusan artis kelahiran Bali itu membekukan sel telurnya.
Dalam kanal youtubenya Luna Maya pun bicara soal keputusannya membekukan sel telur. Ternyata karena selama ini ia belum mendapat jodoh sedangkan dirinya ingin mempunyai anak.
Dan rencana Luna Maya membekukan sel telur sudah lama.
"Sudah tahu ini sejak empat atau lima tahun lalu. Baru benar-benar mau ngelakuin itu 2017 akhir menuju 2018. Tapi, karena sibuk, oke (diundur) ke 2019," kata Luna.
"Terus karena sibuk, maunya 2020. Karena pandemi tidak bisa ke luar negeri, diurungkan niatnya. Ternyata di Indonesia ada," ungkapnya.
Dibeberkan Luna Maya bahwa metode pembekuan sel telur sejak tahun lalu. Ia melalui sederet proses agar menghasilkan sel telur yang berkualitas, salah satunya dengan suntik hormon.
Wanita 38 tahun itu sama sekali tak ragu untuk membekukan sel telur. Menurutnya hal itu bisa menjadi solusi untuk mengantisipasi bila ia tak kunjung mendapatkan jodoh.
"Ragu sih enggak karena ini adalah salah satu solusi terbaik buat perempuan-perempuan yang merasa khawatir," pungkas Luna.
Luna Maya sadar bahwa semakin umurnya bertambah, kesuburan juga akan semakin menurun. Hingga akhirnya Luna membekukan sel telur karena berharap bisa punya anak suatu saat nanti.
"Karena bagaimana pun, perempuan itu, setiap bertambahnya umur, sel telur yang dihasilkan selalu berkurang. Dia akan berhenti tidak menghasilkan sel telur sampai akhirnya menopause," kata Luna.
"Sampai saat ini aku belum menikah, usia bertambah. Suatu hari aku ingin punya keluarga, ingin punya anak. Mumpung masih muda dan bagus sel telurnya (jadi) aku bekukan," beber Luna.