Dulu Senang Karena Kaya Mendadak, Kini Warga Kampung Miliarder Tuban Gigit Jari

Hal ini sempat viral di media sosial beberapa tahun yang lalu saat lahan warga desa dibeli untuk proyek strategis nasional

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 26 Januari 2022 | 13:08 WIB
Dulu Senang Karena Kaya Mendadak, Kini Warga Kampung Miliarder Tuban Gigit Jari
Viral warga kampung miliarder Tuban menyesal jual tanah [Tangkapan layar Instagram]

"Setiap saya di kebun, saya didatangi dan dirayu-rayu mas, mau diberikan pekerjaan anak-anak saya pokoknya dijanjikan enak-enak, tapi sekarang mana enggak ada," jelasnya.

Lantaran kecewa dengan perusahaan yang mereka nilai memberikan harapan palsu tersebut, ratusan warga sekitar lokasi proyek nasional pembangunan kilang minyak PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) berunjuk rasa.

Mereka menagih janji PT Pertamina GRR Tuban yang akan memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja sebagaimana yang dijanjikan saat proses pembebasan lahan. Suwarno, koordinator warga menyampaikan, pihak perusahaan mensyaratkan pekerja dari warga lokal harus di bawah usia 50 tahun.

"Ada pembatasan persyaratan usia yang dilakukan pihak perusahaan di atas 50 tahun tidak diperbolehkan," kata Suwarno, kepada Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Padahal, janjinya pada saat proses pembebasan lahan saat itu perusahaan tidak menyampaikan adanya persyaratan yang mempersulit warga.

"Ini gimana pekerja kasar aja tidak diperbolehkan, Tapi, kenyataannya ada pekerja dari luar ring 1 yang usianya di atas batas umur yang ada," ujarnya.

Solikhin, perwakilan PT Pertamina GRR yang berada di lokasi mengatakan akan menyampaikan tuntutan warga ke pihak manajemen di pusat. Solikhin mengaku tidak berhak memberikan keterangan kepada publik terkait permasalahan tersebut.

“Ya, nanti pihak coorporate yang akan menjawab semuanya melalui lembaran press release," kata Solikhin, Senin (24/1/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini