Kasus Covid-19 di Bali Meningkat Dalam Beberapa Hari Terakhir, Denpasar Paling Banyak

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin mengatakan Pada Selasa ini, Bali mencatatkan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 96 orang

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 26 Januari 2022 | 09:25 WIB
Kasus Covid-19 di Bali Meningkat Dalam Beberapa Hari Terakhir, Denpasar Paling Banyak
Ilustrasi covid-19. (Pexels)

SuaraBali.id - Dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus harian COVID-19 di Pulau Dewata Bali. Temuan kasus terkonfirmasi positif dilanjutkan dengan penelusuran yang semakin masif.

Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin mengatakan Pada Selasa ini, Bali mencatatkan penambahan kasus COVID-19 sebanyak 96 orang dan menjadi penambahan kasus harian tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

"'Tracing' (penelusuran) dan 'testing' (mengetesan) dioptimalkan dan sebagian kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala," katanya di Denpasar, Selasa (26/1/2022).

Sebaran kasus di sembilan kabupaten/kota, yakni Kabupaten Jembrana 11 orang, Tabanan (15), Badung (26), Gianyar (4), Klungkung (9), Buleleng (8), dan Kota Denpasar (23).

"Kasus yang dominan merupakan pelaku perjalanan dan ada juga sejumlah siswa yang terkonfirmasi COVID-19 dengan tanpa gejala," ucap pria yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.

Mayoritas terjadinya peningkatan kasus positif COVID-19, adalah tanpa gejala dan relatif kecil yang sampai dirujuk ke rumah sakit.

"Kemungkinan besar karena tingkat imun yang sudah bagus. Jadi, walaupun terpapar COVID-19, namun gejalanya tidak parah dan bahkan tanpa gejala," ujarnya.

Namun masyarakat Bali diingatkan  untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi COVID-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu meminta para siswa untuk tetap disiplin prokes ketika berada di luar sekolah.

"Kalau di sekolah pasti disiplin, tetapi tidak jamin saat pulang sekolah karena bisa jadi mampir sana sini, kumpul-kumpul dan lain-lain," ucapnya.

Potensi terpapar COVID-19, lanjut Rentin, justru saat berkumpul dan makan minum bersama.

Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali juga mencatat dari 384 kasus aktif hingga Selasa ini, yang dirawat di RS rujukan 66 orang (17,19 persen), isolasi terpusat 135 orang (35,16 persen), dan isolasi mandiri 183 orang (47,65 persen). (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak