- Hutan bambu sebagai pelindung desa, karena 40 persen wilayah Desa Penglipuran terletak dalam kawasan hutam bambu.
Untuk itu, hutan bambu terus di estarikan dan dijaga oleh masyarakat sekitar, sebagai upaya menjaga warisan leluhur yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara alam dan manusia.
2. Desa Tengana
Desa Tengana merupakan desa kuno yang ada di Bali. Desa ini masih mengunakan pola pemukiman yang diwarisi secara turun temurun oleh nenek moyang.
Baca Juga:Curug Putri Kencana, Destinasi Wisata Alam di Bogor yang Menenangkan Sekaligus Menantang
Sampai sekarang Desa Tengana adalah memelihara tempat-tempat suci, pemujaan dan adat istiadat yang berasal dari zaman megalitikum.
Beberapa keunikan dari Desa Tengana adalah sebagai berikut:
- Masih memegang pola pemukiman leluhur seperti tata letak ruang, bentuk dan besar pekarangan bangunan serta, pura dibuat dengan mengikuti aturan dan adat turun temurun yang dipertahankan.
- Besarnya bangunan relatif sama, bahkan luas petaknya juga hampir sama kecuali untuk bangunan bale melon (tempat tidur) dan paon (dapur) yang dibuat sesuai kemampuan
- Bangunan dibuat dari campuran batu merah, batu sungai dan tanah dan atapnya dari tumpukan daun rumbia
Baca Juga:Gedung Terminal Penumpang di Pelabuhan Sanur Bali Mulai Dibangun
3. Desa Bukian