SuaraBali.id - Dua Kapal Perang TNI Angkatan Laut turut disiagakan dalam pengamana MotoGP Mandalika yang akan dilaksanakan bulan Maret 2022 mendatang. Persipan ini dilakukan maksimal baik di laut, darat dan udara.
Terkini sejumlah stakeholder terkait, melakukan Rakor di Kantor KSOP Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (19/1/2022). Rapat ini dipimpin oleh Direktur Polisi Air dan Udara (Dir Polairud) Polda NTB, Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga itu dalam rangka mempersiapkan pengamanan MotoGP Maret mendatang khususnya pengamanan jalur Laut dan Udara.
"Kegiatan Rakor menjelaskan maksud dan tujuan dari Rapat Koordinasi Lintas Sektoral tersebut. Yaitu untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan pengamanan di wilayah perairan serta pelabuhan pada event internasional MotoGP tahun 2022," jelas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Selanjutnya Dirpolairud menerangkan, rencana latihan simulasi pengamanan kapal logistik MotoGP pada Kondisi Normal (kondisi tanpa gangguan/red) dan Kondisi Kontijensi (kondisi dengan adanya gangguan/red).
"Setelah menerangkan tentang narasi rencana pelaksanaan pelatihan Dirpolairud membuka sesi diskusi untuk penyempurnaan skenario pelatihan dalam rangka pengamanan kapal logistik MotoGP tahun 2022," terang Artanto.
Dalam diskusi itu, masing-masing stakeholder memaparkan kesiapan dan dukungannya dalam pengamanan event MotoGP nanti. Seperti halnya kesiapan Pangkalan TNI AL yang siap mendukung pengamanan, lalu personel, sarpras dan sejumlah personel dari Pangkalan TNI-AL sertaa Tarunanya yang ada di Akademi Angkatan Laut juga sudah siap diterjunkan.
Selain itu, perahu dan dua unit Kapal Angkatan Laut telah disiagakan di Pelabuhan Lembar untuk membantu memback-up pengamanan perairan pada event MotoGP nanti.
"TNI-AL Mataram juga akan kedatangan 2 unit KRI yang membawa para Taruna AL yaitu KRI Makassar dan KRI Dewa Ruci, bila terjadi situasi kontijensi. Pangkalan TNI-AL Mataram siap menurunkan 2 orang pasukan khususnya," jelas Artanto.
Selain itu, semua Stakeholder yang hadir menyatakan kesiapannya, semua sarana dan prasarana yang dimiliki disiapkan untuk memback-up pengamanan event MotoGP Maret mendatang.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan simulasi pengamanan dan pengawalan kapal logistik MotoGP di wilayah perairan," pungkasnya.