SuaraBali.id - Seorang pria gagal melakukan aksi pencurian dan bernasib apes lantaran kepergok dan dihajar warga. Kejadian ini terjadi di Desa Bebuak,Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Ia pun babak belur Dihajar warga di Desa Jenggik, Kecamatan Terara, Lombok Timur.
Kejadian yang dilami HH (31) ini terjadi pada selasa (18/1/2022). Ia tertangkap setelah hendak mencuri di rumah warga.
Beruntung ia masih selamat dari amukan warga, setelah petugas kepolisian datang dan mengevakuasi pelaku dari amukan massa. Ia pun dibawa ke Puskesmas untuk perawatan.
Satu teman pelaku berhasil kabur dan tengah dikejar. Sedangkan kasusnya kini ditangani pihak Polsek Terara guna proses hukum lebih lanjut.
Sebelum tertangkap, pelaku menjalankan aksinya di tiga rumah warga yang kondisi sepi. Pertama pelaku mengambil barang berharga milik korban seperti dompet berikan uang,charger dan microphone.
Setelah itu pelaku masuk ke rumah kedua dengan sempat mengobrak abrik rumah korban akan tapi tidak mendapatkan apa-apa.
Kemudian di rumah korban ketiga pelaku saat membuka lemari, aksi pelaku kepergok anak korban, dan sempat ditanya anak korban, tapi tak di jawab, justru pelaku berlari keluar rumah.
Lalu melihat pelaku berlari, anak korban meneriaki pelaku maling, warga yang mendengar teriakan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku, apesnya, saat akan kabur sepeda motor pelaku terjatuh, dan sehingga menyebabkan pelaku berhasil ditangkap warga.
Pelakupun tak lepas dari amukan warga, dan dihajar beramai-ramai hingga babak belur sebelum diamankan di rumah kepala wilayah.Sedangkan teman pelaku berhasil kabur.
Tak lama petugas kepolisian datang ke TKP dengan mengamankan dan mengevakuasi pelaku dari amukan warga,
Kapolsek Terara,Iptu Lalu Jaharuddin membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya pelaku pencurian yang ketangkap tangan warga,dan langsung menuju TKP , untuk mengamankan dan mengevakuasi pelaku dari amukan massa.
”Begitu kami terima laporan langsung ke TKP , mengamankan dan mengevakuasi pelaku dari amukan massa,” katanya.