SuaraBali.id - Peristiwa mengejutkan terjadi di Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Baliho pengumuman penyelenggaraan rapat kerja daerah Partai Gerindra di wilayah tersebut dirobek orang tak dikenal.
Menanggapi hal itu ketua DPD Gerindra provinsi Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah merespons santai. Karena menurutnya cara-cara seperti itu tergolong kuno dan kader Gerindra tidak akan terprovokasi dengan peristiwa semacam itu.
"Kita kan tidak tahu siapa pelakunya, oknumnya siapa, itu bisa saja kan adu domba. Saya sudah suruh, saya sudah intruksikan ke sudah segera ditunggu untuk tetap tenang tetap tersenyum ambil hikmahnya dari semua ini dan yang paling penting tetap bekerja dan berjuang untuk masyarakat Klungkung," tuturnya Kamis, (13/1/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com.
Ia menduga hal itu bukan dilakukan oknum dari partai lain. Karena menurutnya selama ini hubungan personal dan politik dirinya bersama pimpinan partai di Bali baik.
Ia malah menduga pelakuknya adalah oknum yang hendak mengadu domba internal Gerindra.
"Nggak usah terganggu dengan hal-hal seperti itu, itu hal-hal kuno, itu hal-hal yang murahan dan itu adalah oknum-oknum yang memang suka mengadu domba. Karena kami yakin, kami partai politik di Bali kami saling menghormati dan saling respect, itu tidak ada dari oknum politik lain," terangnya.
Ia pun mengimbau pada para kader di Bali khususnya di Kabupaten Klungkung untuk tetap fokus dan tulus dalam mengabdikan diri kepada masyarakat. Secara internal pengabdian dilakukan untuk membesarkan partai dan meningkatkan kualitas diri sebagai kader partai Gerindra.
Sedangkan secara eksternal, dia mengajak para kader partai Gerindra untuk senantiasa membuka diri kepada masyarakat dan mengabdi kepada masyarakat secara ikhlas.
"Kita tidak akan terpengaruh, tetap fokus tetap bekerja tulus ikhlas untuk masyarakat," tutupnya.