Melihat temannya dikeroyok, rekan korban Adrianus bermaksud membela.
Pelajar asal Desa Sobo Induk, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada NTT itu sempat bertanya ke para pelaku kenapa temannya dipukul.
Tapi tidak dijawab oleh pelaku. Malah Adrianus melihat para pelaku ada yang membawa senjata tajam berupa celurit.
Sadar nyawanya terancam, Adrianus terdesak dan memilih kabur. Ia menyelamatkan diri dan meminta pertolongan ke seorang pengendara sepeda motor yang melintas di TKP.
Sesaat kemudian, Adrianus kembali ke TKP untuk mengecek kondisi korban Reynaldus.
Dari keterangan sejumlah warga disana, rekannya Reynaldus sudah dibawa ke RSUP Sanglah. Terkait perkembangan penyelidikan, AKP Sudarma mengatakan pihaknya masih menyelidiki sejumlah pelaku yang terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut.
Pihaknya juga sudah memintai keterangan para saksi di lokasi. "Masih kami selidiki pelakunya," bebernya.