SuaraBali.id - Setelah melalui pencalonan, akhirnya I Gusti Ngurah Anom atau yang akrab dipanggil Ajik Krisna terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali periode 2021-2025. Penetapan ini dilakukan pada Musyawarah Daerah (Musda) di Kuta Bali, Selasa (29/12/2021).
Lewat Musda tersebut Ajik Krisna dipilih setelah melakukan pendaftaran dan penjaringan. Sedangkan sejak Oktober hingga batas waktu penutupan pada 22 Desember tak ada calon lain.
“Hanya Ajik Krisna yang memenuhi persyaratan," kata Pimpinan Sidang Musyawarah Daerah (Musda IMI) Bali Putu Yuda Suparsana.
Menurut Yuda Suparsana peserta Musda IMI Bali sebanyak 25 klub, sedangkan yang mempunyai hak suara hanya 10 klub. Dan mereka yang mempunyai hak suara dalam Musda sepakat memilih Gusti Ngurah Anom.
Di bawah kepemimpinan Ajik Krisna, Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo berharap IMI Bali akan semakin berkembang, sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi kemajuan olahraga dan mobilitas otomotif di Indonesia, khususnya di Bali.
"Selamat bertugas untuk Ajik Krisna untuk memimpin IMI Bali periode 2021-2025. Sekaligus terima kasih untuk I Nyoman Seniweca yang telah memimpin IMI Bali selama lebih kurang 10 tahun. Berbagai program yang telah dijalankan pengurus sebelumnya harus bisa ditingkatkan oleh IMI Bali di bawah kepemimpinan Ajik Krisna seperti memperkuat pariwisata Bali dengan menghadirkan arena sirkuit internasional yang bisa dipakai untuk menyelenggarakan MotoGP hingga Formula 1," ujarnya.
Bamsoet menyebut ada dua lokasi strategis yang bisa dikembangkan oleh IMI Bali dengan bekerja sama dengan berbagai investor dari dalam dan luar negeri antara lain, lahan seluas delapan hektar di kawasan Pecatu Badung untuk dibangun menjadi sirkuit gokart bertaraf internasional, Bali Pecatu International Carting Circuit.
Selain itu, kata dia, ada lahan seluas 150-200 hektare milik Pemerintah Provinsi Bali yang dikelola Perusahaan Daerah Perkebunan Sangiang, untuk dikembangkan menjadi Sirkuit Multi Otomotive Sports Internasional.
"Semangat kerja keras dan manajemen usaha yang dimiliki Ajik Krisna dalam menapaki karirnya hingga sukses mendirikan Krisna Holding Company sejak 2007, menjadi modal besar bagi IMI Bali agar bisa mewujudkan harapan masyarakat Bali, sekaligus juga harapan mendiang Ketua MPR-RI 2009-2013 Taufik Kiemas agar Bali bisa memiliki sirkuit balap bertaraf internasional," kata Bamsoet.
Pria yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat ini mengatakan pada 2022 Indonesia mendapatkan kesempatan dua kali menjadi tuan rumah MXGP.
"Jika Bali siap menjadi tuan rumah MXGP, persiapan harus dimulai dari sekarang. Menjadi tuan rumah kejuaraan balap bergengsi dunia seperti MXGP, selain memperkuat branding Bali sebagai icon sport automotive tourism di Indonesia, juga bisa mendatangkan multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat Bali. Perputaran uang yang dihasilkan bisa ratusan miliar. Menjadi kesempatan bagi Bali untuk semakin bangkit dari pandemi," pungkas Bamsoet. (ANTARA)