Tak Pulang Setelah Mandi Hujan, 3 Perempuan di Lombok Ditemukan Tewas

Menurut keterangan warga awalnya, ketiga korban mandi hujan menuju bendungan namun sampai hujan reda mereka belum pulang.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 Desember 2021 | 10:56 WIB
Tak Pulang Setelah Mandi Hujan, 3 Perempuan di Lombok Ditemukan Tewas
Pihak keluarga mengurus jenazah salah satu korban tenggelam di Bendungan Kondong, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Rabu (15/12/2021). [Foto : ANTARA]

SuaraBali.id - Tiga perempuan di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Kondong, pada Rabu sekitar pukul 14.30 Wita.

Menurut keterangan warga awalnya, ketiga korban mandi hujan menuju bendungan namun sampai hujan reda mereka belum pulang. Kemudian salah satu dari ibu korban melakukan pencarian.

"Sampai di bendungan, ibu itu menemukan salah satu korban (Ita), dalam kondisi sudah mengambang di permukaan air," ujarnya.

Ibu rumah tangga itu kemudian berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian dan menemukan Siti yang juga dalam kondisi mengambang di permukaan air. Setelah 30 menit kemudian, korban ketiga (Nurul) juga ditemukan.

Warga kemudian membawa ketiga korban ke Puskesmas Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, pada pukul 15.20 Wita. Dari hasil pemeriksaan tim medis, ketiga korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wisnuwananda, yang dikonfirmasi di Kabupaten Lombok Barat, Rabu, membenarkan adanya tiga warga yang meninggal dunia karena tenggelam di Bendungan Kondong.

"Kami dapat laporan dari salah seorang anggota polisi air dan udara, terkait dengan kejadian tersebut," katanya.

Dari laporan yang diterima, Lanang menyebutkan ketiga korban bernama Ita Cahyani (19), Siti Soleha (24) dan Nurul Iza Fatima (10).

"Ketiga jenazah dibawa pulang oleh keluarga menggunakan mobil ambulans puskesmas," kata Lanang. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak