Duduk Sendirian Setelah Bermain, Balita Ini Bilang Kembarannya Jatuh di Sungai

Berdasarkan informasi dari masyarakat peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya Dalfi (4)

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 14 Desember 2021 | 13:37 WIB
Duduk Sendirian Setelah Bermain, Balita Ini Bilang Kembarannya Jatuh di Sungai
Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap korban di aliran sungai di Lombok Timur. ANTARA/Humas BPBD Lombok Timur

SuaraBali.id - Seorang balita kembar berumur 4 tahun bernama Delfa Azmi tenggelam setelah terseret arus sungai di Desa Montong Beter, Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mirisnya sebelumnya ia sedang bermain bersama kembarannya dan saudaranya tersebut melihat kembarannya jatuh di sungai.

Berdasarkan informasi dari masyarakat peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya Dalfi (4) bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.

Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban dimana kakaknya.

"Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure," katanya.

Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban, namun belum berhasil ditemukan.

Tim gabungan Basarnas bersama petugas BPBD dan warga pun turut melakukan pencarian.

"Iya kejadiannya tadi (kemarin) pukul 17.50 Wita dan saat ini sedang dilakukan proses pencarian bersama tim SAR," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur Tony Satria Wibawa di Selong, Senin (13/12/2021).

"Korban belum ditemukan, pencarian akan dilanjutkan besok pagi, karena saat ini telah terlalu malam," katanya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan adanya anak umur empat tahun terjatuh dan hanyut terseret arus sungai tersebut.

"Tim SAR gabungan dibantu warga saat ini sedang terus berusaha melakukan pencarian terhadap korban. Semoga korban segera ditemukan," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak