Datangi Pengungsian Banjir Lombok, Risma Tegur Bupati Sebut Lokasi Tak Aman Dan Keliru

Menurut Risma, lokasi pengungsian yang ada sekarang masih rentan terjadi bencana, khususnya longsor.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 10 Desember 2021 | 13:55 WIB
Datangi Pengungsian Banjir Lombok, Risma Tegur Bupati Sebut Lokasi Tak Aman Dan Keliru
Tri Rismaharini saat mengunjungi lokasi pengungsian banjir di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/12/2021). [FOTO : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Menteri Sosial, Tri Rismaharini datang mengunjungi lokasi pengungsian warga terdampak banjir di Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat siang (10/12/2021). Dalam kunjungan tersebut, Risma mengecek kondisi pengungsian warga.

Berdasarkan hasil pantauannya, mantan Wali Kota Surabaya itu meminta agar lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir bandang dan longsor di Dusun Batu Layar Utara, Kecamatan Baru Layar, Lombok Barat, NTB dipindahkan. Menurut Risma, lokasi pengungsian yang ada sekarang masih rentan terjadi bencana, khususnya longsor.

"Ini ndak aman, mana bupati, itu kan ada longsor di belakang tenda warga, lihat itu," kata Risma sambil menunjuk ke arah bukit.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjelaskan bahwa lokasi pengungsian hanya berjarak 150 meter dari bukit.

Baca Juga:Korban Banjir Lombok Keluhkan Gatal dan Alergi, Anak-anak Demam di Tenda Pengungsian

"Kita keliru kalau membiarkan pengungsi di sini. Salah ini karena lokasinya tidak aman," ujar Risma dengan nada tegas.

Lokasi pengungsian yang ada di Batu Layar Utara memang berada di bawah bukit di dekat pemukiman warga. Risma melakukan survei sendiri lokasi pengungsian yang dirasa cocok dan aman bagi pengungsi.

Risma mengajak sejumlah pejabat termasuk Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid berjalan kaki hampir 1 kilometer untuk mencari lokasi aman dan lapang.

Setelah berjalan sejauh 1 kilometer ke arah luar pemukiman. Di sana, ia menemukan sebuah lapangan yang dirasa luas dan aman serta jauh dari bukit yang berpotensi terjadi longsor.

Meski lokasinya agak jauh, Risma meyakini tempat tersebut lebih aman dari potensi longsor yang sewaktu-waktu bisa kembali terjadi.

Baca Juga:Datangi Lokasi Banjir di Batulayar Lombok, Jusuf Kalla Berharap Keadaan Cepat Membaik

"Kita akan siapkan fasilitas sesuai dengan standar PBB untuk pengungsiannya, karena ini bukan jangka waktu pendek seminggu dua minggu, tapi mungkin bisa berlangsung satu sampai dua bulan, sampai dinyatakan kondisinya aman," terang Risma.

Sekitar pukul 11.30 WITA, Risma beserta rombongan meninggalkan lokasi pengungsian di Batulayar Utara. Selanjutnya, Jumat siang pukul 15.00 WITA, Risma dijadwalkan akan mengunjungi salah satu titik terdampak banjir lain di Kekait, Gunungsari.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini