Wapres Maruf Amin Sebut Ketidak Pastian Karena Pandemi Covid-19 Masih Tinggi

Ditengah situasi yang tak pasti ini, Wapres juga mengajak masyarakat untuk terus membangun kemandirian bangsa

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 07 Desember 2021 | 13:04 WIB
Wapres Maruf Amin Sebut Ketidak Pastian Karena Pandemi Covid-19 Masih Tinggi
Wapres Maruf Amin. (Foto: Dokumentasi KIP-Setwapres)

SuaraBali.id - Seluruh masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan di berbagai sektor karena ketidakpastian global akibat krisis pandemi COVID-19 masih tinggi. Hal ini dikemukakan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada webinar HUT Ke-64 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) melalui konferensi video dari Jakarta, Selasa (7/12/2021).

"Kita harus tetap waspada karena tingkat ketidakpastian global masih cukup tinggi," katanya.  

Ditengah situasi yang tak pasti ini, Wapres juga mengajak masyarakat untuk terus membangun kemandirian bangsa di tengah persiapan menuju era pascapandemi COVID-19.

"Selanjutnya, kita juga ingin membangun kemandirian dan ketangguhan bangsa seraya memasuki era pascapandemi," katanya.

Kemandirian bangsa yang harus ditingkatkan tersebut, lanjut Wapres, mencakup di berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, budaya, serta perubahan iklim dan lingkungan.

"Termasuk juga berperan aktif dalam kepemimpinan global seperti presidensi Indonesia di G20 selama 1 tahun ke depan," katanya.

Wapres juga meminta seluruh akuntan Indonesia untuk berperan nyata dalam membangun kemandirian dan ketangguhan bangsa dengan membangun standar kerja yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman.

"Penguasaan teknologi digital bukan lagi pilihan, melainkan prasyarat bagi seorang akuntan profesional," katanya.

Profesionalisme seorang akuntan akan teruji ketika menghadapi realitas dan berbagai persoalan di lapangan sehingga orientasi dan tata kelola menjadi kunci membangun sikap profesional.

Selain itu, Wapres juga mengimbau seluruh akuntan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas mereka, baik dalam kompetensi, pengalaman, maupun integritas, sehingga kepercayaan publik terhadap akuntan menjadi solid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini