Pengungsi Banjir Lombok Bermalam di Tenda, Munasih : Saya Cuma Bawa Baju yang Saya Pakai

Selain berada di tenda pengungsian, tak sedikit juga warga memilih mengungsi ke masjid dan musala terdekat.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 07 Desember 2021 | 09:27 WIB
Pengungsi Banjir Lombok Bermalam di Tenda, Munasih : Saya Cuma Bawa Baju yang Saya Pakai
Salah satu tenda pengungsian yang berada di wilayah Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (7/12/2021) malam. [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Bencana banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/12/2021) membuat sekitar 3.213 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Kini mereka bertahan di tenda pengungsian setelah rumah beberapa rumah roboh karena tak kuasa menahan derasnya air yang datang.  

Selain itu, ketinggian air di beberapa titik yang melewati ukuran tinggi orang dewasa membuat rumah para korban rata-rata belum bisa digunakan. Lumpur hingga tumpukan kayu yang ikut terseret bersama air juga mengotori rumah warga.

Kini warga dari dua yaitu Kecamatan Gunung Sari dan Batulayar terpaksa harus mengungsi. Tenda pengungsian tampak didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Selain berada di tenda pengungsian, tak sedikit juga warga memilih mengungsi ke masjid dan musala terdekat. Dan semalam, para korban banjir pun berkumpul di tenda pengungsian kecamatan Batulayar.

Baca Juga:Tanggul Sungai Jebol Langsung Mengarah ke Pemukiman, Rumah Warga di Lombok Barat Amblas

Warga yang bertahan di tenda pengungsian Batulayar terlihat letih. Selain karena harus memikirkan kondisi rumahnya, mereka juga harus beradaptasi dengan kondisi di tenda pengungsian yang serba minim.

Nyaris tak banyak yang dapat mereka bawa ke tenda pengungsian. Sebab, belum sempat menyelamatkan barang-barangnya, air terlanjur naik.

Banjir menerjang rumah warga di Dusun Batu Layar Utara, Desa Batu Layar Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/12/2021). [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]
Banjir menerjang rumah warga di Dusun Batu Layar Utara, Desa Batu Layar Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/12/2021). [Foto : Suara.com / Lalu Muhammad Helmi Akbar]

"Saya cuman bawa baju yang saya pakai saja, tak sempat mikirin mau bawa apa-apa," kata Munasih (49) warga asal Batulayar saat ditemui di tenda pengungsian.

Ia mengatakan belum tahu sampai kapan akan berada di tenda pengungsian. Sebab, ia masih takut kembali ke rumah.

"Ndak tau ya, masih takut, ini kan juga hujan masih turun," katanya.

Baca Juga:Cuaca Ekstrem Akibatkan Banjir yang Genangi Rumah 404 KK di Lombok Barat

Melihat kondisi yang terjadi sekarang, kata Munasih, ia sangat mengharapkan bantuan pemerintah dan juga relawan.

Berita Terkait

Tragis, Remaja di NTB Tenggelang di Pantai Tanjung Menangis dan Mayatnya Ditemukan di Pantai Maluk

ntb | 20:27 WIB

Tema Alam, 5 Wisata di NTB Ini Cocok untuk Foto Prewedding

ntb | 20:04 WIB

Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan di Jawa Timur.

denpasar | 06:30 WIB

"MT difasilitasi oleh YR untuk berangkat ke Yaman dan bergabung dengan organisasi AQAP (Cabang Al Qaedah)," kata Ramadhan.

news | 22:03 WIB

Astra Motor NTB dukung event pagelaran seni dan pameran di Taman Mayure

ntb | 08:02 WIB

News

Terkini

Ia pun bercerita bahwa mulanya, ayah dan ibunya mendaftar haji tahun 2012 dimana saat itu ia baru menginjak usia 8 tahun.

News | 15:36 WIB

Laporan yang diterima ini berasal dari kampus swasta lain di Kota Mataram.

News | 15:39 WIB

Saat ini warga Desa Fenun sangat waspada, dan jika menemukan adanya anjing liar maka akan langsung dikejar untuk dibunuh.

News | 15:28 WIB

Jika keluar rumah di malam hari, mereka selalu membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga jika mendadak diserang anjing.

News | 15:18 WIB

Rencanannya pesawat dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai itu akan mengangkut penumpang perdananya sebanyak 600 orang menuju Bali.

News | 08:10 WIB

Dalam 12 poin kewajiban bagi wisman, Koster menegaskan beberapa aspek saat wisatawan berwisata.

News | 16:16 WIB

Koster menjelaskan arahan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Megawati terhadap pariwisata Bali.

News | 16:09 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 16:00 WIB

Ternyata diketahui kedua WNA Rusia tersebut sudah pergi dari Indonesia.

News | 17:31 WIB

Kini perempuan berinisial CAP (50) itu sudah ditahan oleh pihak Polresta Denpasar.

News | 17:22 WIB

Surat ini pun beredar di media sosial dan menjadi pertanyaan banyak pihak

News | 13:12 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 21:00 WIB

CAP ditangkap bersama pasangannya yang berinisial CM.

News | 18:58 WIB

Setelah hampir 11 bulan setelah kasus dilaporkan

News | 14:18 WIB

Airbus tipe A380-800 yang dioperasikan maskapai penerbangan Emirates akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

News | 10:47 WIB
Tampilkan lebih banyak