Pegawai Was-was Setelah Bangunan Pemkab Tabanan Rusak Lagi, Kini Atap Jebol

Alhasil seluruh bangunan yang ada saat ini kondisinya sudah banyak yang rusak dan bocor.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 03 Desember 2021 | 15:49 WIB
Pegawai Was-was Setelah Bangunan Pemkab Tabanan Rusak Lagi, Kini Atap Jebol
Salah satu bangunan di lingkungan Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Tabanan, Bali rusak setelah diguyur hujan deras beberapa hari. Atap bangunan gedung jebol. [Foto : Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Salah satu bangunan di lingkungan Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Tabanan, Bali rusak setelah diguyur hujan deras beberapa hari. Atap bangunan gedung jebol pada Rabu (1/12/2021) dini hari.

Akibat kerusakan ini berkas maupun staf sementara dipindahkan ke tempat lain agar tak ada korban mengingat rapuhnya bangunan. Kondisi gedung yang atapnya jebol ini memang diketahui sudah cukup tua.

Sebagaimana diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.com, berdasarkan data inventaris aset, bangunan hibah Departemen Koperasi ini tercatat berdiri tahun 1984 silam. Ironisnya untuk pemeliharaan hampir tidak pernah ada dan hal ini pun menjadi pertanyaan.

Alhasil seluruh bangunan yang ada saat ini kondisinya sudah banyak yang rusak dan bocor.

Baca Juga:Di Bali Jokowi Minta Masyarakat Waspadai Virus Covid-19 Varian Omicron

Plafon juga banyak yang rusak, termasuk kayu atap banyak dimakan rayap. Dengan kondisi bangunan saat ini tentu rentan (bahaya), apalagi intensitas hujan saat ini cukup tinggi di kabupaten Tabanan.

Sejumlah pegawai pun mengaku was-was ketika turun hujan, selain karena bocor bahkan sampai membasahi berkas, kekhawatiran atap atau plafon jebol juga mengantui mereka.

Jebolnya atap gedung Dinas Koperasi dan UKM Tabanan yang digunakan sebagai ruang pemberdayaan pengembangan koperasi (PPK) ini juga mendapat atensi langsung asisten II Setda Tabanan, I Wayan Kotio yang langsung mengecek kondisi bangunan tersebut.

Kotio mengatakan, pihaknya sudah terus melakukan pendataan terkait kondisi bangunan gedung OPD untuk nantinya bisa dilakukan perencanaan maupun tindak lanjut.

“Karena APBD sudah jalan, dan kejadian pas di tengah-tengah tentunya alternatif hanya bisa sebagai laporan ke BPBD karena ini sifatnya bencana, sembari juga akan melakukan koordinasi dengan Sekda untuk tindak lanjutnya apakah diperbaiki atau bagaimana nantinya tergantung keputusan pimpinan,” ujarnya, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga:Sisi Marketing Dan Pariwisata Jadi Alasan KLHK Prioritaskan Bali Untuk Tata Kelola Sampah

Saat ini Pemkab Tabanan masih melakukan pendataan terkait kondisi bangunan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan pasca ambruknya atap gedung LPSE yang atapnya jebol total.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak