SuaraBali.id - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat untuk menciptakan mobil listrik dengan nama R-One Smekti. Mobil listrik ini adalah binaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Mobil listrik dari NTB tersebut dipamerikan dalam Indonesia Motor Show (IEMS) 2021 di Tangerang, dan mengusung konsep mobil E-Formula.
"Mobil listrik itu menjadi perhatian banyak orang karena SMKN 3 Mataram menjadi satu satunya sekolah menengah yang mendapat undangan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), untuk ikut memamerkan hasil karyanya pada ajang yang bertaraf nasional tersebut," kata General Manager Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara Josua Simanungkalit, di Mataram, Senin (30/11/2021).
Menurutnya, melihat potensi ke depan, keberadaan kendaraan listrik adalah keniscyaan dan apa yang ditunjukkan oleh anak-anak SMK tersebut adalah bukti bahwa SDM telah siap untuk era electric vehicle.
Peneliti Senior BRIN Prof Eniya L Dewi menilai bahwa hasil karya SMKN 3 Mataram tersebut menunjukkan bahwa orang Indonesia sudah mampu melakukan konversi dari teknologi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
"Pendekatan seperti ini yang harus diperbanyak, kemudian dikembangkan, kemampuan untuk mengkonversi menjadi awal untuk memulai, dan apresiasi untuk PLN yang bersedia mendukung pengembangan ini dan dimulai di dunia sekolah menengah," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Peneliti Senior Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Ganesha Tri Chandrasa. Menurutnya, inisiasi untuk memulai konversi kendaraan konvensional dimulai dari dunia pendidikan.
"Ke depan, SMKN 3 Mataram akan kita coba proyeksikan untuk menjadi pilot projek dalam hal mengkonversi kendaraan listrik di Indonesia timur, dan PLN telah memulainya. Saya berharap kolaborasi kedepan jadi lebih mantap," katanya.
Mobil listrik karya siswa SMKN 3 Mataram memiliki spesifikasi dengan kapasitas motor penggerak 5 kilo watt, dengan kapasitas baterai 72 V/100 ah dan tenaga disalurkan ke sistem penggerak depan empat kecepatan, memiliki kemampuan kecepatan 50 - 60 km/h dengan jarak tempuh mencapai 90 kilo meter. (ANTARA)