SuaraBali.id - Seorang anggota KKB Papua tewas dalam baku tembak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua dalam baku tembak dengan TNI/Polri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menyatakan baku tembak terjadi pada hari Jumat (5/11/2021) di beberapa lokasi di Distrik Sugapa, Papua.
Menurut laporan awal yang diterima hari ini, insiden itu berawal saat personel gabungan TNI/Polri melakukan pemantauan dari ketinggian.
Mereka pun melihat 10 orang memegang senjata api laras panjang dari arah semak pepohonan wilayah Kampung Biulagi ke sekitar Kali Wabu.
Saat berada di Kali Wabu, tampak KKB ditemui mama-mama yang diduga mendapat logistik. Sekitar pukul 11.27 WIT terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek satu kali dari arah tower Telkomsel Bilogai.
Pada pukul 13.14 WIT, personel gabungan kembali melihat pergerakan sekelompok orang membawa dua pucuk senjata api laras panjang yang dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Kampung Bilulagi.
Sekitar pukul 15.12 WIT, terlihat seorang anggota KKB membawa senjata api laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai.
Namun, kata Kamal, tidak dapat dilakukan tindakan oleh personel dari Pos 521 karena terdapat mama-mama di sekitar klinik.
Pada pukul 15.17 WIT terlihat seorang KKB yang membawa senjata api panjang di sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai melakukan tembakan ke arah Pos Satgas Yon Mek 521. Mereka lantas berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli.
Selanjutnya, personel Satgas Yon Mek 521 mengeluarkan tembakan terhadap anggota KKB lainnya yang juga membawa sepucuk senjata laras panjang yang muncul di sekitar semak-semak pertigaan Ramli.