SuaraBali.id - Pengeroyokan viral yang terjadi di Jalan Majapahit Kuta, Badung, Bali membuat satu orang korban mengalami luka tebas dan dirawat di RSUP Sanglah Denpasar, Bali. Korban bernama I Putu Hendra Prayoga (22) yang tinggal di seputaran Banjar Dharma Semadi Kuta.
Ia mengalami luka bacok di bagian kepala belakang akibat ditebas celurit para pelaku yang mengendarai 6 unit sepeda motor.
Hal ini pun dibenarkan oleh Juru bicara Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Menurutnya, korban masih dirawat di rumah sakit akibat luka pada bagian kepala. Dalam penjelasan tim medis kepala korban harus mendapat 2 jahitan.
"Ya, kepala belakang korban yang luka mendapat 2 jahitan," beber Iptu Sukadi, Senin 1 November 2021 seperti diwartakan beritabali.com – Jaringan Suara.
Dijelaskannya, pascakejadian korban dalam keadaan sadar dan langsung dievakuasi ke RS Siloam Kuta lalu dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
"Kejadian penebasan ini sudah dilaporkan oleh temanya I Wayan F (27) ke Polsek Kuta," ujarnya.
Dalam kasus ini, jelas Iptu Sukadi, Polsek Kuta dan diback up Polresta Denpasar tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelakunya. Pihaknya juga sudah mengecek rekaman CCTV namun jumlah para pelaku belum terdeteksi secara keseluruhan.
"Belum bisa diperkirakan. Sesuai rekaman CCTV tidak terdeteksi semua. Namun diperkirakan pelaku mengendarai 6 unit sepeda motor," tambah Iptu Sukadi.
Diberitakan, kasus penebasan ini menimpa korbannya I Putu Hendra Prayoga Susila. Korban bersama temanya Wayan F mengendarai sepeda motor melintas di seputaran Jalan Majapahit Kuta, pada Minggu 31 Oktober 2021 sekitar pukul 02.10 WITA.
"Korban dan temannya baru saja membeli bensin di SPBU Gelael, Jalan Raya Kuta, dan akan pulang ke rumahnya," beber Iptu Sukadi.
Nah saat akan melintas Jalan Mataram menuju Jalan Majapahit, Kuta, Badung sebelum melewati jembatan mereka berpapasan dengan gerombolan pemotor.
Nahas, ketika akan berbelok menuju arah Jalan Majapahit, para pelaku mengejar korban. Kedua korban kabur ke arah depan balai banjar Temacun. Keduanya pun diadang di sana.
Ada beberapa pelaku turun sembari berteriak teriak dan mengacungkan celurit. Akibatnya kedua korban ketakutan.
Di TKP, para pelaku langsung menghajar kedua korban. Beruntung temannya Wayan F asal Cemagi, Mengwi, Badung, berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor di TKP.
Tragis bagi korban. Selain dihajar, para pelaku membawa celurit menebas bagian kepala korban hingga bersimbah darah. Melihat korbannya terkapar berdarah-darah, para pelaku kabur.
"Pelaku masih dikejar, penyelidikan masih berlangsung," ujarnya.