Pengeroyokan di Kuta Bali Terekam CCTV dan Viral di Medsos

"Pelapor dan korban ketakutan."

Denada S Putri
Senin, 01 November 2021 | 13:09 WIB
Pengeroyokan di Kuta Bali Terekam CCTV dan Viral di Medsos
Tangkapan layar video. [Instagram/@info.ungasan]

SuaraBali.id - Beredar di media sosial aksi penebasan dilakukan sejumlah orang di wilayah Kuta, Badung, Bali, pada Minggu (31/10/2021) dini hari.

Aksi brutal tersebut terekam CCTV milik warga. Dalam video yang beredar, nampak terjadi aksi kejar-kejaran tepat di jalan raya.

Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan insiden itu kini masih diselidiki.

Saat itu korban yakni I Wayan Feryana (27) dan I Putu Hendra (22) berboncengan usai membeli bensin di SPBU Gelael.  Keduanya berkendara untuk pulang melintasi Jalan Majapahit, Kuta.

Baca Juga:Gara-gara Video Viral, Perempuan di Bandung Dipukul oleh Ketua RT

Namun sebelum di jembatan, keduanya berpapasan dengan sekitar 6 motor. Saat akan belok ke arah Majapahit, nampak di spion motor yang berpapasan balik arah dan mengejarnya.

Hingga akhirnya di depan Banjar Temacun, korban diadang satu motor. Kemudian dua pengendaranya turun sambil teriak-teriak.

"Pelapor dan korban ketakutan dan kabur meninggalkan motor yang dibawa," kata Sukadi dihubungi, Senin.

Saat itu, Feryana lari ke arah barat dan Putu Hendra lari ke arah utara. Berselang semenit, Feryana balik ke arah motor yang dia tinggalkan sebelumnya.

Namun saat itu, korban Putu menghampirinya dan minta diantar ke RS Siloam. Putu mengeluh kepalanya luka dan dibonceng ke rumah sakit.

Baca Juga:Viral Rekrutmen Pegawai KAI Dari Whatsapp Hingga Email, Begini Modusnya

Hingga saat ini belum diketahui bagaimana korban mengalami luka di kepalanya. Sebab masih menjalani perawatan dan belum bisa dimintai keterangan.

"Masih dikembangkan, mengingat korban belum bisa diambil keterangannya," kata dia.

Polisi saat ini masih mengejar para pelaku dan belum diketahui berapa orang yang mengeroyok korban. "Pelakunya masih diburu," kata dia.

Kontributor: Imam Rosidin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak